Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Seorang pasien COVID-19 meletakkan kedua tangan di kepalanya. (ANTARA FOTO/REUTERS/Baz Ratner)

Bandung, IDN Times - Penambahan kasus COVID-19 di Kota Bandung mulai mengalami peningkatan yang cukup siginifikn usai libur Lebaran 2021. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung sejak Senin(17/5) hingga Minggu(23/5) tercatat ada 483 penambahan kasus pasien virus corona.

Angka tersebut mengalami peningkatan sejak Senin (10/5) hingga Minggu (16/5) dengan kasus 391 orang.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Ahyani Raksanagara menyatakan, peningkatan kasus ini akibat tingginya mobilitas masyarakat dalam suasana Lebaran 2021.

"Diduga salah satu faktornya kemungkinan Lebaran," kata Ahyani di Bandung, Jawa Barat, Senin (25/3/2021).

1. Belum lakukan pemetaan secara rinci

Ilustrasi tes swab. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Meski demikian, Ahyani mengatakan, pihaknya belum memetakan secara rinci dari mana saja adanya pertumbuhan kasus COVID-19 tersebut. Banyaknya kerumunan di sejumlah kawasan wisata di Bandung maupun pusat perbelanjaan seperti Pasar Baru dan di kawasan Jalan Dalem Kaum serta Jalan Kepatihan bisa jadi penyebabnya.

Menurut Ahyani, setiap mobilitas mulai dari pertemuan, hingga kerumunan masyarakat itu memang meningkatkan risiko penyebaran COVID-19. Hal itu, kata dia, yang harus terus diwaspadai.

"Sehingga mengendalikan pandemi yang utama adalah peran semua dalam menerapkan 5M," katanya.

2. Kasus aktif di Bandung masih fluktuatif

Editorial Team

Tonton lebih seru di