Kapolres Pastikan Tidak Ada Pertikaian Antar Ormas di Kota Bandung

Persoalan antara dua ormas ini disinyalir karena pelaporan yang dilakukan Manggala Garuda Putih karena markasnya dirusak oleh oknum, yang disinyalir dilakukan anggota pemuda pancasila (PP), tidak digubris oleh kepolisian setempat.

Terkait dengan hal ini, Irman pun menuturkan pihaknya bukan tidak meneruskan laporan tersebut. Namun, kepolisian harus menganalisa terlebih dahulu sebelum bertindak.

"Kami klarifikasi bahwa tidak ada laporan kepada pihak kepolisian yang tidak kami tindaklanjuti," ujar Irman.

Dia pun memastikan kepolisian akan selalu melayani dan menerima laporan dan informasi apa pun terkait pengaduan masyarakat. Sedangkan terkait laporan ormas Manggala Garuda Putih mungkin hanya ada salah informasi.

Mengenai penyerangan yang diminta untuk diusut tuntas, Irman memastikan seluruh pelaporan akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Namun pihaknya meminta waktu agar jajaran kepolisian bisa melakukan penyidikan dan penyelidikan secara terstruktur, sehingga dugaan tindak pidana yang menimbulkan opini masyarakat bisa terbukti.

"Kami sedang bekerja dan sampai saat ini kami dari jajaran Polrestabes Bandung sudah terbentuk satu tim gabungan. Kita lakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi dan mengumpulkan bukti-bukti untuk membuat terang permasalahan ini," paparnya.

Irwan menuturkan, saat ini pihak kepolisian telah melakukan patroli ke sejumlah titik yang disebut akan menjadi titik keramaian antarormas. Berkoordinasi dengan Kodim, kepolisian patroli dalam skala besar.

"Kami lakukan atas perintah Kapolda. Kita memang harus laksanakan patroli," ujar Irman.

Dengan kondisi ini, Irman meyakinkan masyarakat kota Bandung agar tidak khawatir jika ingin keluar rumah karena kondisi sudah kondusif. Tidak ada hal yang harus ditakutkan dengan isu keamanan.

"Jadi percayalah Kota Bandung dalam keadaan aman," kata dia.