Kabupaten Sumedang Rampung Gelar Lomba Lintas Alam Se-Jawa Bali

Sementara itu Pj. Gubernur Jawa Barat yang diwakili Plh. Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono menyampaikan bahwa kegiatan ini menunjukkan semangat kelompok yang menjadi kesatuan.

"Kegiatan juga menunjukkan ekologi dan ekosistem serta dekat dengan alam, dengan Sang Pencipta dan kepada sesama," tutur Amar.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang Dian Sukmara menambahkan kegiatan ini pun menunjukkan persatuan tanpa memperhatikan latar belakang.

Sebaliknya, kegiatan tersebut justru mengedepankan persahabatan, perdamaian, dan kesejahteraan yang berkelanjutan, yang merupakan nilai dasar yang dianut oleh Gerakan Pramuka.

“Pemuda sebagai penyokong utama pembangunan bangsa menjadi agen penting menumbuh-kembangkannya. Marilah dengan kegiatan pramuka ini, kelak kalian menjadi pemimpin bangsa. Agar memiliki bekal, pemahaman yang cukup, mengenal rasa kebhinekaan,” ujar Dian.

Adi P. Nugroho, Ketua Baduga Sumedang, sebuah komunitas sosial, memberikan apresiasi yang tinggi atas penyelenggaraan Lomba Lintas Alam oleh Ambalan Soeriaatmadja-Dewi Sartika Gugus Depan SMA Negeri 1 Sumedang.

"Baduga Sumedang selalu berupaya mendukung setiap kegiatan positif yang bersifat secara komunal dengan prinsip empat pilar sodaqoh yakni harta, harti, budi, tanagi," ujar Adi.

"Kami berharap kegiatan ini dapat terus menjadi wadah bagi generasi muda untuk mengembangkan keterampilan, karakter, dan rasa cinta terhadap alam," tutur Adi.

Setelah hiatus selama empat tahun, kegiatan ini tetap ditunggu-tunggu oleh para pelajar, dibuktikan dengan hadirnya 228 regu pendaftar yang diisi oleh 1.140 orang baik dari anggota pramuka maupun komunitas sekolah lainnya dari berbagai kabupaten/kota se-pulau Jawa dan Bali.

Dengan tingginya minat tersebut, gelaran ini boleh dibilang sebagai acara tahunan terbesar di Kabupaten Sumedang bagi para pelajar dalam mengasah kreativitas, kekompakan, dan cinta terhadap lingkungan.

Para peserta Lomba Lintas Alam harus melewati rute sepanjang 14 kilometer, terbagi sebanyak lima pos yang terbentang di wilayah Kecamatan Sumedang Selatan, dengan berbagai tantangan medan seperti hutan, sungai, bukit, dan pemukiman.

Selain menguji fisik dan ketahanan mental, kegiatan ini juga bertujuan untuk menanamkan pohon dan para peserta diajak untuk lebih mengenal bentang alam setempat serta belajar bagaimana menjaga dan melestarikannya.

Ketua pelaksana Risqi Assayyidan menyampaikan rasa syukurnya atas suksesnya acara ini. Risqi juga menyampaikan terima kasih pada semua pihak karena telah mendukung kegiatan ini.

"Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan menjadi langkah awal bagi generasi muda untuk lebih mencintai dan menjaga lingkungan," ujar Risqi.