Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Aris Darussalam
IDN Times/Aris Darussalam

Kabupaten Bandung, IDN Times - Presiden Joko 'Jokowi' Widodomelakukan kunjungan ke Stasiun Tegalluar Kabupaten Bandung, untuk memastikan progres proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) tetap berjalan sesuai target yang telah ditentukan.

Dalam kunjungan Jokowi tersebut, turut hadir Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, serta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Pada kesempatan itu, Jokowi mengungkapkan bahwa ia telah mendapat laporan dari PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Isinya menjelaskan bahwa secara progres keseluruhan, proyek KCJB kini sudah mencapai 88,8 persen.

"Saya tadi mendapatkan keterangan, bahwa progresnya Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah mencapai 88,8 persen, secara keseluruhan," kata Jokowi di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Kamis (13/10/2022).

Adapun progres lainnya seperti konstruksi untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung saat ini berada di angka 78,80 persen, sedangkan untuk progres investasi sebesar 89,33 persen.

1. Pertumbuhan ekonomi menjadi harapan baru dengan hadirnya KCJB

IDN Times/Aris Darussalam

Jokowi berharap dengan hadirnya Kereta Cepat Jakarta-Bandung kelak bisa meningkatkan mobilitas barang dan orang, hingga pada akhirnya bisa memberikan efek pengganda pada sektor lainnya.

"Daya saing kita juga akan semakin kuat, kemudian ada titik-titik pertumbuhan ekonomi baru, di Jakarta ada, di Bandung juga ada, kemudian Kabupaten Bandung juga terjadi. Saya rasa itu yang ingin saya sampaikan," tutur Jokowi.

2. Kehadiran KCJB diyakini akan membuka konektivitas Indonesia di kawasan Asean

Editorial Team

Tonton lebih seru di