Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Install
For
You

Jenazah Halimah Diduga Korban Wowon Cs Dibawa ke Jakarta

Debbie Sutrisno
IDN Times/Debbie Sutrisno
IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Tim Puslabfor Mabes Polri telah selesai melakukan pembongkaran makam Halimah, yang diduga menjadi korban pembunuhan berantai Wowon Erawan bersama rekan-rekannya.

Makam Halimah yang berlokasi di TPU Islam, Desa Karangtanjung, Kabupaten Bandung Barat, dibongkar tim Puslabfor sejak pukul 11.00 WIB dan selesai pukul 12.30 WIB.

Seusai dibongkar, mayat Halimah langsung dibawa petugas menuju RS Polri, Jakarta, untuk dilakukan proses autopsi guna mencari tahu penyebab almarhumah meninggal. Selain petugas Puslabfor Polri, Polda Metro Jaya dan Inafis, hadir juga perwakilan keluarga dalam pembongkaran makam tersebut.

“Kegiatan hari ini adalah membongkar jenazah almarhum Halimah yang diduga menjadi salah satu korban. Ini masih dalam penyelidikan, jenazah ditemukan di TPU ini terus sementara Jenazah akan dibawa ke Jakarta Rumah Sakit Polri,” kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga kepada wartawan seusai pembongkaran makam, Rabu (25/1/2023).

1. Berharap tidak ada tambahan korban

Penemuan korban dari pembunuhan berantai Wowon Cs di Cianjur. (dok. IDN Times/Istimewa)

Dia menyebut bahwa jenazah Halimah akan diperiksa oleh tim dokter RS Polri, RS UI dan RS Cipto Mangunkusumo. Pembongkaran makam pun hanya dilakukan kepada Halimah. Kondisi kafan jenazah masih utuh dan baru akan dibuka di Jakarta.

Selain jenazah Halimah, tim Puslabfor juga membawa jenazah lainnya yaki Siti yang dibawa dari wilayah Garut ke RS Polri. Indra berharap tidak ada lagi korban dari tersangka Wowon cs.

“Yang akan diperiksa di Jakarta dua jenazah dari Garut dan Cililin. Kami berharap tidak ada (korban lagi) tetapi akan melakukan penyelidikan mendalam. Kami akan usut tuntas sesuai dengan komitmen bapak Kapolda Metro Jaya dan Direktur Reserse Kriminal Umum,”ungkapnya.

2. Pencarian kemungkinan korban lain tetap dilakukan

IDN Times/Debbie Sutrisno

Ia memastikan akan proaktif untuk mencari korban lain yang merupakan calon tenaga kerja wanita (TKW) Adapun saat ini, petugas tengah mendalami keterangan kakak Halimah termasuk mengambil DNA-nya.

“Kami sedang melakukan pemeriksaan terhadap kakaknya, tes DNA sedang diambil,” ujarnya.

3. Satu jenazah sebelumnya dibongkar di Garut

Dokumen IDNTimes/Istimewa

Sebelum membongkar kuburan yang ada di Bandung Barat, kepolisian telah melakukan pembongkaran satu kuburan di Kabupaten Garut atas nama Siti Fatimah.

Kepala Subeh Direktorat (Kasubdit) Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan, saat dilakukan pembongkaran, kata  jenazah masih dalam keadaan utuh dan terbungkus plastik. Karena ketika kejadian sedang pandemi COVID-19 sehingga pemakamannya sesuai dengan protokol kesehatan (prokes).

"Korban meninggal saat ramainya pandemi COVID-19. Jadi masih utuh, kami belum buka di sini, tapi nanti di Rumah Sakit Polri," kata Indrawienny didampingi Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro, dikutip dari ANTARA.

Makam Siti Fatimah kembali dibongkar kemudian jasadnya dibawa oleh Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri untuk dilakukan autopsi di Rumah Sakit Polri di Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Hari ini kami melaksanakan ekshumasi atau pembongkaran makam dari korban atas nama Siti Fatimah di daerah Pakenjeng. Ini dilakukan untuk mengecek jenazah, penyebab kematian dan memastikan jenazah itu adalah korban atas nama Siti Fatimah," katanya.

Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya terus melakukan pendalaman kasus tewasnya seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Kabupaten Garut, Jawa Barat, itu untuk mengetahui penyebab kematiannya.

Topics
Korbanpembunuhan berencanaPembunuhan Berantai Wowon CS

Editorial Team

EditorYogi Pasha
EditorDebbie Sutrisno

Tonton lebih seru di