Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Website Peduli Lindungi. (pedulilindungi.id)

Bandung, IDN Times - Fenomena jasa pencetakan kartu vaksin banyak tersebar di internet. Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar), Uu Ruzhanul Ulum meminta agar masyarakat tidak sembarangan menggunakan jasa itu.

"Sekarang ramai adanya kartu vaksin yang dicetak oleh pribadi di berbagai percetakan. Harapan kami sesuai dengan imbauan pemerintah pusat hal tersebut jangan dilakukan," ujar Uu melalui keterangan yang diterima, Sabtu (14/8/2021).

1. Masyarakat tidak diwajibkan atau diharuskan mencetak keterangan vaksinasi menjadi kartu

Ilustrasi menggunakan aplikasi di ponsel. (Pexels/Adrianna Calvo)

Menurutnya, sertifikat vaksin saat ini merupakan hal yang penting dimiliki oleh masyarakat di tengah pandemik COVID-19. Uu bilang, sertifikat vaksin digunakan untuk akses masuk ke pusat perbelanjaan, sekaligus syarat perjalanan keluar kota.

"Tidak perlu dicetak, karena setiap orang sudah punya barcode masing-masing tinggal di-scan. Tidak perlu cetak kartu," ungkapnya.

2. Data dalam sertifikat vaksin sangat sensitif

Editorial Team

Tonton lebih seru di