Hengky Kurniawan Bakal Laporkan Temuan Bansos Ayam Busuk di KBB

17 Sep 2021, 09:30 WIB

Ilustrasi pembagian sembako. ANTARA FOTO/Arnas Padda

Bandung Barat, IDN Times - Temuan bansos sembako berisi ayam busuk dan telur belatung di Kabupaten Bandung Barat (KBB) kembali menjadi perbincangan publik. Bansos ayam busuk ini diketahui diterima puluhan warga Desa Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, KBB pada Minggu (12/9/2021) lalu.

Dalam paket Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tersebut diketahui terdapat enam item sembako. Enam item tersebut yakni ayam potong 1 kilogram, telur 1 kilogram, beras 10 kilogram, tahu, kentang dan buah pir senilai Rp200 ribu.

1. Hengky bakal laporkan temuan bansos ayam busuk ke Kementerian

Hengky Kurniawan. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Pelaksana Tugas Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan mengatakan, Pemkab Bandung Barat bakal menelusuri terkait ayam busuk dan telur belatung yang terdapat dalam paket bansos tersebut.

Bansos berisi ayam busuk dan telur belatung ini dianggap merugikan warga Bandung Barat. Pasalnya, bansos sembako yang diharapkan bisa menopang kebutuhan dapur, nyatanya tidak bisa dikonsumsi.

"Kita harus cek dulu. (Selanjutnya) kita laporin nih kalau memang ada. Saya kan belum terima datanya, baru dengar dari teman-teman. Tentu dari kita akan melaporkan ke pusat, supaya dievaluasi," kata Hengky, Jumat (17/9/2021).

2. Dipastikan bukan bansos dari Pemkab Bandung Barat

Ilustrasi warga penerima Bansos (ANTARA FOTO/FB Anggoro)

Hengky memastikan, bansos berisi ayam busuk di Desa Rajamandala ini bukan berasal dari Pemkab Bandung Barat. Pasalnya, Pemkab Bandung Barat belum menganggarkan untuk pengadaan bansos sembako.

"Kalau dari kita Pemda (KBB) belum menganggarkan bansos. Kalaupun ada itu berarti bansos dari Kementrian," ujar Hengky.

3. Dinsos diinstruksikan untuk dalami temuan

Ayam busuk dari paket bansos di Cipatat, KBB. (IDN Times/Bagus F)

Hengky menyebutkan, pihaknya sementara ini bakal menginstruksikan Dinas Sosial untuk menelusuri temuan bansos berisi ayam busuk dan telur busuk tersebut. Hal ini menjadi sorotan lantaran sebelumya kasus serupa juga sempat ditemukan di Kecamatan Cihampelas, Bandung Barat.

"Nanti kita sampaikan ke Dinsos, biar Dinsos yang menyampaikan ke pusat," tutur Hengky.

4. Sedikitnya ada 100 paket sembako ayam busuk dalam satu RW

Warga membawa sembako yang dibeli di Pasar Murah di Gedung Serbaguna Pemprov Sumut, Senin (18/5). Warga membutuhkan sembako murah di tengah kesulitan ekonomi di masa Pandemik Corona yang belum menunjukkan tanda mereda. (Mirza Baihaqie for IDN Times)

Sebelumnya, warga Kampung Cinangka, RW 06, Desa Rajamandala Kulon mengaku mendapat paket BPNT dengan enam item di dalamnya. Warga mengeluhkan isi paket tersebut lantaran kwalitas ayam potong dan telur dinilai tidak layak konsumsi.

"Telurnya ada belatungan, saya gak berani makan. Telur akhirnya saya bagi-bagikan ke tetangga. Kali aja masih ada yang bisa diolah. Ayam juga saya gak berani makan, orang baunya juga udah busuk. Gak layak konsumsi," kata Tarti, warga RT 01 RW 06 Desa Rajamandala Kulon.

Tercatat, terdapat 20 keluarga penerima manfaat (KPM) di RW 06. Masing-masing KPM mendapat 5 paket bansos sembako. Artinya ada 100 paket sembako yang diterima warga. Warga kompak mengeluhkan isi paket sembako dengan ayam potong dan telur yang tak layak konsumsi.