Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Puluhan Warga Cipatat Terima Bansos Ayam Busuk dan Telur Belatung

Ilustrasi pembagian sembako. ANTARA FOTO/Arnas Padda

Bandung Barat, IDN Times - Puluhan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mendapat bantuan sembako berupa ayam busuk.

Bantuan sembako ini merupakan Bantuan Pangan non Tunai (BPNT) berisi enam items dalam satu paket sembako. Enam items itu yakni ayam potong 1 kilogram, telur 1 kilogram, beras 10 kilogram, tahu, kentang dan buah pir senilai Rp200 ribu.

1. Warga endus bau bangkai dari paket bansos

Ayam busuk dari paket bansos di Cipatat, KBB. (IDN Times/Bagus F)

Warga mengeluhkan tiga items dalam paket sembako tersebut tidak layak konsumsi. Ayam potong yang diterima sudah berbau busuk dengan warna daging sudah membiru. Warga yang menyadari memilih tidak mengkonsumsi sembako tersebut.

"Saya terima paket bansos Minggu (12/9/2021) sore. Setelah disimpan di rumah, gak lama di rumah kaya ada bau bangkai. Setelah dicari ternyata bersumber dari daging ayam yang di paket bansos," ujar Tarti (42 tahun), warga Kampung Cinangka, RT 02 RW 06, Desa Rajamandala Kulon, Kamis (16/9/2021).

2. Terdapat belatung dalam item telur

Ilustrasi Pengiriman Telur Ayam. (IDN Times/Sunariyah)

Bukan hanya ayam potong yang tak layak konsumsi, Tarti mengaku beberapa telur yang diterima juga terdapat belatung. Menyadari buruknya items yang didapat, Tarti memilih tidak mengonsumsi bansos sembako tersebut.

"Telurnya ada belatungan, saya gak berani makan. Telur akhirnya saya bagi-bagikan ke tetangga, kali aja masih ada yang bisa diolah. Ayam juga saya gak berani makan, orang baunya juga udah busuk. Gak layak konsumsi," paparnya.

"Kalau tahu mah dibuang, karena udah gak layak konsumsi. Tapi beras kentang sama buah pir mah aman. Bagus lah berasnya mah," tambahnya.

3. Items ayam dan telur yang diterima buruk

Ilustrasi warga penerima Bansos (ANTARA FOTO/FB Anggoro)

Senada dengan Tarti, Kokom (55) warga RT 01 RW 06 Desa Rajamandala Kulon juga mengaku menerima paket sembako dengan items ayam busuk. Ayam yang diterima Kokom juga sudah tidak menampakkan warna yang segar.

"Di bagian sayap dagingnya sudah membiru gitu. Saya gak berani makan. Telurnya juga pas mau dimasak sebagian sudah hancur yang kuning-kuningnya," kata Kokom

4. Terdapat 516 KPM di Desa Rajamandala Kulon

Ilustrasi bantuan sosial. (ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)

Bantuan sembako tersebut merupakan bantuan yang mestinya turun tiap bulannya selama 5 bulan. Namun, pada proses pendistribusian kali ini, KPM menerima langsung 5 paket sembako dalam satu hari.

Meski demikian, Kepala Seksi Kesejahteraan (Kesra) Desa Rajamandala Kulon, Diki mengaku belum menerima laporan terkait bansos ayam busuk tersebut. Pihaknya baru mau mengumpulkan informasi terkait dugaan bansos berisi ayam busuk tersebut.

"Bansos BPNT ini merupakan KPM perluasan tahap dua. Di Desa Rajamandala Kulon ada 516 KPM yang menerima BPNT ini. Tapi terkait ayam busuk, sampai sekarang belum ada laporan. Kalau dengar sih pernah, tapi gak ada buktinya," sebut Diki.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bagus F
EditorBagus F
Follow Us