Bandung, IDN Times - Para pengrajin tahu dan tempe di Jawa Barat (Jabar) satu per satu berguguran, menutup operasional bisnisnya. Hal ini disebabkan karena harga kedelai importir yang mengalami kenaikan sejak beberapa waktu kemarin.
Ketua Paguyuban Tahu Tempe Jawa Barat, M. Zamaludin mengatakan kenaikan harga kedelai sudah berlangsung hampir satu bulan. Kenaikan harga ini kata dia, langsung dari importir.
"Sudah enggak aman (kondisinya). Kenaikannya bukan karena harga BBM, kalau BBM biasanya naik Rp100 atau Rp200, itu kan sudah lebih dari Rp1.000 jadi bukan karena BBM," ujar Zamaludin, Senin (3/10/2022).