H+4 Lebaran 2025, Pemudik Mulai Padati Jalur Nagreg

Bandung, IDN Times - Arus balik di Jalur Nagreg, Kabupaten Bandung mulai terjadi pada H+4 lebaran atau Jumat (4/4/2025). Kendaraan mulai berdatangan dengan tujuan Bandung, Jakarta dan sekitarnya sejak pukul 17:00 WIB.
Kendaraan yang datang mayoritas dipenuhi oleh roda dua dan empat dengan pelat nomor yang didominasi luar Bandung. Kasatlantas Polresta Bandung Kompol Danu Raditya Atmadja mengatakan, kepadatan kendaraan saat ini belum seberapa, sebab puncaknya akan terjadi pada Sabtu dan Minggu.
"Prediksi puncak arus balik ini kemungkinan pada hari Sabtu dan Minggu. Jadi pemudik itu sudah mulai nyicil pulang," kata Danu.
1. Volume kendaraan arah Bandung meningkat

Peningkatan volume kendaraan arus balik yang melintasi jalur Nagreg, kata Danu, sudah terlihat sejak Kamis malam, terutama sejak pukul 18.00 hingga 22.00 WIB. Di mana volume kendaraan yang melintas dari arah Timur (Garut - Tasikmalaya) ke Barat (Bandung) cederung meningkat. Sedangkan dari arah Barat ke Timur mulai menurun.
"Dari Garut-Tasikmalaya ke Bandung sampai pukul 15.00 WIB ada sekitar 27.508 unit kendaraan. Kemudian dari arah Bandung ke Garut-Tasikmalaya ada 14.536 unit," katanya.
"Jadi dari pukul 15.00 WIB volume kendaraan menurun dari arah Bandung ke Garut -Tasikmalaya. Tapi dari arah Garut-Tasikmalaya menuju Bandung ini meningkat," tuturnya.
2. Pengaturan lalu lintas akan diterapkan

Untuk mengantisipasi jika terjadi kepadatan, Danu menjelaskan bahwa aparat telah menyiapkan sejumlah strategi rekayasa lalu lintas. Salah satunya yaitu menerjunkan tim urai, jika terjadi kepadatan.
"Kami tetap laksanakan cara bertindak (CB) urai, di mana sempat ada kepadatan di seputar lingkar barat. Keluar lingkar barat menuju arah Nagreg ini sempat ada kepadatan. Kami urai dan kami kembalikan normalkan kembali untuk lajur," kata dia.
3. Pemudik diminta berhati-hati

Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat, Dhani Gumelar juga mengatakan, arus mudik sudah terjadi sejak hari kedua dan tiga lebaran. Hanya saja, puncanya nanti diprediksi akan terjadi akhir pekan ini.
"Puncak arus balik berpotensi terjadi pada Sabtu dan Minggu atau 5-6 April 2025," ujar Dhani saat dikonfirmasi, Kamis (3/4/2025).
Masyarakat juga diminta nantinya lebih memperhatikan jalur mana saja yang akan diambil untuk melangsungkan arus balik. Dishub Jabar, kata Dhani, mewanti-wanti beberapa jalur yang berpotensi terjadi kepadatan kendaraan, salah satu satunya jalur selatan.
"Jalur Puncak, Pelabuhan Ratu, Leles Garut, Pangandaran, dan Kuningan. Jalur ini harus diwaspadai saat melangsungkan aris balik," ungkapnya.