Final, KPU Jabar Tetapkan DPT Pemilu Sebanyak 33.276.905 Orang

Dia mengatakan, DPT saat ini meningkat 2,5 persen atau sebanyak 1.541.772 orang dibandingkan data awal sebelum pemutakhiran atau DPT Pilkada 2018 yaitu 31.735.133. Hal ini tak lepas dari tingginya animo masyarakat dan akurasi data berkelanjutan yang dilakukan KPU.

"Sebetulnya tidak terlalu banyak, hanya 2,5 persen bertambahnya dari data yang awal. Karena banyak sekali animo masyarakat yg belum terdata, kemudian diperpanjang masa penetapan yang masih bisa ditambahkan saat itu," ujar Reza.

Reza mengatakan, penetapan DPT Pemilu 2019 pada Jumat 12 April itu berdampak terhadap penambahan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS). 

"DPT Jabar mencapai 33.276.905 dan otomatis berdampak terhadap penambahan TPS menjadi 138.067," ujar dia.

Menurut dia, penetapan DPT Pemilu 2019 itu setelah melalui proses panjang dalam pemutakhiran data. Proses pemutahiran data itu berlangsung selama kurang lebih 2 tahun. 

"Dari DPT itu, rinciannya 16.727.451 DPT laki-laki dan 16.549.454 DPT perempuan. Kenaikan DPT 10 persen dari pemutakhiran DPT terakhir," kata Reza.

Ia menjelaskan, jumlah DPT final ini nantinya akan mencoblos di 103.867 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Jabar.

Dia menyebutkan, proses panjang dalam penetapan DPT Jabar dalam Pemilu 2019 itu akan segera dilaporkan kepada KPU pusat. Menurut dia, proses rekapitulasi DPT telah selesai dan setujui seluruh pihak. 

Reza mengungkapkan, panjangnya proses pemutahiran data itu untuk mengakomodir seluruh masyarakat agar hak pilihnya digunakan pada Pemilu 2019. "Gak apa-apa terlambat juga. Tapi, kami menjamin seluruh warga Jabar dapat terakoodir hak pilihnya. Besok, DPT ini akan kami laporkan ke KPU pusat," ucap Reza.