Dua Mahasiswa Diamankan Usai Lakukan Pencurian Motor

Bandung, IDN Times - Dua terduga pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, berhasil diamankan. Kapolsek Cileunyi, Kompol Rizal Adam mengatakan, dua pelaku tersebut diketahui bernama LAF (18 tahun) dan SDS (21).
Keduanya merupakan warga Kabupaten Bandung yang masih berstatus mahasiswa. "Kejadian tersebut bermula saat korban, MDI (23), memarkirkan sepeda motor miliknya di lokasi kejadian. Kendaraan tersebut adalah Honda Beat berwarna hitam" ujarnya Selasa (3/6/2025).
1. Sempat melarikan diri dari pengejaran

Rizal menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi dan rekaman CCTV di sekitar TKP, satu pelaku pria terlihat membongkar kunci stang motor menggunakan alat berupa mata kunci astag dan kunci pas nomor delapan.
"Sementara pelaku lainnya menunggu di atas sepeda motor yang mereka bawa sebelumnya," ucapnya.
Usai berhasil membobol dan membawa kabur sepeda motor korban, para pelaku melarikan diri. Sehingga, korban mengalami kerugian materil sebesar Rp18,5 juta dan langsung melaporkan peristiwa itu ke Polsek Cileunyi.
2. Cari keterlibatan pelaku lain

Melalui serangkaian proses penyelidikan dan pengumpulan bukti, Rizal akhirnya berhasil mengamankan kedua pelaku pada 1 Juni 2025 di Desa Melatiwangi, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung.
"Kedua pelaku saat ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut di Mapolsek Cileunyi. Kami juga mendalami kemungkinan keterlibatan mereka dalam aksi serupa di lokasi lain," ujarnya.
3. Aksi pencurian marak di Kabupaten Bandung

Sebelum kasus ini, kepolisian dari Polresta Bandung tengah melakukan pencarian pelaku pencurian tujuh unit motor sebuah lembaga keuangan di Kecamatan Kutawaringin. Kasus curanmor tersebut terjadi di rumah kontrakan yang difungsikan sebagai kantor lembaga keuangan, berlokasi di Jalan Raya Terusan Soreang Cipatik, Desa Jelegong.
Kapolsek Soreang, Kompol Oeng Hoeruman mengatakan, kasus curanmor ini pertama kali diketahui oleh salah satu karyawan bernama Popi sekitar pukul 05.00 WIB.
“Tujuh unit motor jenis Honda Beat yang disimpan di garasi kantor dilaporkan hilang. Motor-motor tersebut merupakan inventaris kantor,” ujar Kompol Oeng, Jumat (20/5).
Menurut keterangan saksi, enam orang karyawan perempuan sedang berada di lokasi pada malam kejadian. Sekitar pukul 23.30 WIB, gerbang rumah dikunci dengan gembok sebelum mereka tidur. Namun saat salah satu saksi terbangun dini hari, seluruh motor sudah hilang dari tempat semula.