Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi soft lens (freepik.com/freepik)

Bandung, IDN Times - Selain kacamata, sebagian orang memanfaatkan softlens untuk membantu penglihatan mereka. Bahkan, lebih daripada itu, penggunaan softlens juga terkadang dilakukan oleh mereka yang memerlukan dukungan keindahan pada matanya.

Namun kita tidak bisa begitu saja menggunakan softlens tanpa memahami cara memakainya dan merawatnya. Apalagi, softlens digunakan pada mata yang memiliki tingkat sensitivitas tinggi bagi pandangan kita.

Jika tidak digunakan dengan bijak, softlens tidak hanya berpotensi menyebabkan iritasi. Lebih dari itu, ada juga ancaman gangguan mata serius yang bisa dialami para pengguna softlens.

Lantas, apa cara yang tepat dalam menggunakan softlens?

1. Konsultasi dan perhatikan kebersihan

ilustrasi soft lens (pixabay.com/slavoljubovski)

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum kita benar-benar menggunakan softlens. Salah satunya ialah mengonsultasikannya dengan ahli agar kita mendapatkan jenis softlens yang tepat.

Seperti kacamata, produk softlens yang kurang tepat akan membuat pemakaian softlens menjadi kurang nyaman.

Tak hanya itu, pengguna softlens pun dituntut untuk lebih disiplin dalam menjaga kebersihan. Tidak hanya pada area mata, kebersihan juga harus dipastikan ada pada tangan kita.

Hal lainnya ialah terkait waktu pemakaian. Banyak ahli menyarankan untuk membatasi penggunaan softlens dalam aktivitas sehari-hari. Setidaknya tidak lebih dari delapan jam pemakaian.

Penggunaan softlens lebih dari delapan jam akan meningkatkan risiko gangguan kesehatan pada mata. Apalagi jika digunakan saat berenang, risiko gangguan mata akan lebih meningkat seiring dengan peningkatan parasit dan virus yang berbahaya untuk mata.

2. Pastikan legalitas produsen softlens

Editorial Team

Tonton lebih seru di