ilustrasi ekspor impor (Pexels.com)
Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jawa Barat juga menilai kebijakan tarif ekspor Amerika Serikat ini dipastikan akan berdampak terhadap industri padat karya di Jawa Barat.
"Industri alas kaki, tekstil termasuk pakaian jadi di Jawa Barat ekspornya banyak ke Amerika. Dengan adanya peraturan ini, akan sangat berdampak terhadap industri, khususnya padat karya di Jawa Barat," ujar Ketua KSPSI Jawa Barat, Roy Jinto.
Roy mengungkapkan, dampak dari industri padat karya nantinya bisa menimbulkan PHK secara besar-besaran, karena produksi akan mengalami penurunan, bahkan hal ini dikhawatirkan membuat perusahaan tutup.
"Kami khwatir kenaikan tarif dasar ekspor tersebut akan berdampak pada PHK secara besar-besaran karena perusahaan akan mengurangi tenaga kerja untuk mengurangi cost, bahkan perushaan bisa tutup," katanya.
Atas kondisi itu, Roy meminta pemerintah membuat langkah-langkah penting untuk menangani ancaman-ancaman atau risiko terburuk tersebut. Dia juga mendorong pemerintah melakukan negosiasi dengan Negeri Paman Sam itu.
"Sehingga pemerintah harus segera mencari jalan keluar dari kondisi pasar domestik dan ekspor negara lain yang menjadi alternatif, serta melakukan negosiasi dengan pemerintah Amerika," ujarnya.