Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dedi Mulyadi Siap Diperiksa di Kasus Pesta Pernikahan Wabup Garut

WhatsApp Image 2025-07-19 at 3.53.07 PM.jpeg
Wakil Bupati Garut Putri Karlina dan suaminya Maula Akbar Mulyadi Putra
Intinya sih...
  • Polda Jabar akan menyelidiki tragedi meninggalnya anggota polisi dan warga sipil dalam Pesta Rakyat Pernikahan Wakil Bupati Garut
  • Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, siap memberikan keterangan ke polisi terkait insiden syukuran tersebut
  • Kapolda Jabar Irjen Rudi Setiawan memastikan kepolisian akan melakukan investigasi terhadap penyebab tiga orang wafat dalam peristiwa tersebut

Bandung, IDN Times - Polda Jabar memastikan akan melakukan investigasi atas tragedi meninggalnya satu orang anggota polisi dan dua warga sipil dalam Pesta Rakyat Pernikahan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, anak dari Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto dengan Maula Akbar Mulyadi Putra.

Sejumlah pihak bertanggung jawab dalam kegiatan ini akan turut dimintai keterangan. Merespons hal ini, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang merupakan bapak dari Maula mengaku siap memberikan keterangan ke polisi mengenai insiden syukuran tersebut.

"Enggak ada masalah. Kan semua orang kedudukannya sama di depan hukum. Mau anak saya, mau saya, kan kalau ada panggilan harus datang dan memberikan keterangan secara benar," kata Dedi di Gedung DPRD Jawa Barat, Kota Bandung, dikutip Minggu (20/7/2025).

1. Dedi Mulyadi berlapang dada

WhatsApp Image 2025-07-19 at 3.53.07 PM (1).jpeg
Wakil Bupati Garut Putri Karlina dan suaminya Maula Akbar Mulyadi Putra

Bahkan, Dedi mengatakan, akan terbuka dan kooperatif jika nantinya harus menghadap dan dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. Di juga mendukung pengusutan kasus yang dilakukan ini harus berjalan secara transparan agar publik bisa mendapatkan kejelasan.

"Saya ingin selalu terbuka. Saya lapang dada dan dengan tangan terbuka mendukung upaya penyelidikan yang oleh Polda Jabar. Lakukan secara transparan agar publik mendapat penjelasan yang objektif," katanya.

2. Polda Jabar lakukan investasi

DILAMAR - Momen wakil Bupati Garut Putri Karlina dilamar anak KDM yakni Maula Akbar saat nonton pertandingan Persib Bandung melawan Barito Putra, Jumat (9/5/2025) malam   (TribunJabar.id)
DILAMAR - Momen wakil Bupati Garut Putri Karlina dilamar anak KDM yakni Maula Akbar saat nonton pertandingan Persib Bandung melawan Barito Putra, Jumat (9/5/2025) malam (TribunJabar.id)

Diketahui, Polda Jabar sudah melakukan olah tempat kejadian peristiwa (TKP) penumpukan di pintu gerbang Pendopo Garut. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Hendra Rochmawan mengatakan, masih banyak informasi simpang siur yang beredar di masyarakat. Sehingga kepolisian bakal melakukan olah TKP kembali untuk mencari titik terang penyebab kejadian tersebut.

"Nah ini akan kami investigasi ya. Data ini kan masih sebatas data dari informasi awal," kata dia, Sabtu (19/7/2025).

Dia menuturkan, hingga sekarang belum ada pemeriksaan terhadap saksi manapun atas kejadian tersebut. Penyelidikan awal masih berjalan dan dipastikan kasus ini akan ditarik ke Polda Jabar dalam penanganannya.

"Nanti ini akan kami lakukan investigasi ulang, dan kami akan tahu nanti akan kami sampaikan," ujarnya.

3. Izin sudah dilakukan dan penjagaan personel sudah diberikan

IMG-20250719-WA0019.jpg
Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan

Kapolda Jabar Irjen Rudi Setiawan bersama jajarannya juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Pendopo Kabupaten Garut. Dia juga mengecek langsung gerbang utama tempat tragedi warga berkerumun dan berdesak-desakan.

Setelah melakukan pengecekan, dia memastikan bahwa kepolisian bakal melakukan investigasi bagaimana peristiwa tersebut terjadi sehingga menyebabkan tiga orang wafat.

"Polres Garut berdasarkan Informasi dan permintaan dari Pemerintah Garut untuk mengamankan rangkaian kegiatan. Ini sudah ditempuh sesuai dengan prosedur dari bagian perizinan telah mengeluarkan perkiraan-perkiraan, potensi-potensi gangguan yang akan terjadi dan sudah disiapkan penanggulangan sudah dibuat rencana pengamanan," kata Kapolda, Jumat (18/7/2025) malam.

Menurutnya, saat pengamanan ada 404 personel gabungan yang berjaga di setiap sudut Pendopo Garut. Mereka pun sudah diarahkan dalam pengamanan acara sehingga semua kegiatan bisa berjalan lancar.

Sayangnya, membludaknya orang yang hendak masuk ke Pendopo Garut sulit diantisipasi karena memang lokasinya dekat dengan berbagai fasilitas umum. Hal tesebut membuat masyarakat mudah mengakses kegiatan pasar rakyat yang menyiapkan makan gratis.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us