Daripada Bikin Onar, Warga Majalengka Gelar Ramadan Fun Race

Di Kabupaten Majalengka sendiri, selama Bulan Ramadan ini, setidaknya tercatat dua kejadian yang melibatkan kalangan remaja. Kasus pertama terjadi pada awal-awal Ramadan, yakni perang sarung.

Kejadian kedua, beberapa hari lalu, sekelompok remaja dari salah satu Geng Motor melakukan aksi perusakan dan penganiayaan. 

"Prihatin juga dengan kasus-kasus seperti itu. Itu juga yang menjadi pertimbangan kami support acara ini. Sekaligus soft launching untuk ELS skincare for man," kata owner ElS Skincare for men Aceng Sunanto.

Gayung bersambut. Event tersebut sukses mencuri perhatian dari masyarakat luas. Puluhan warga Majalengka, tercatat sebagai calon peserta event itu.

"Mengantisipasi kegiatan-kegiatan negatif di Bulan Ramadan. Karena walaupun kesannya ini bulan religius, tapi masih tetap banyak pemuda-pemudi yang salah untuk mengekspresikan dirinya malah ke hal-hal yang kurang baik," kata Enka.

"Ternyata antusiasme teman-teman Majalengka di event ini juga cukup tinggi. Kami membuka pendaftaran dari dua minggu yang lalu dan ternyata sehari aja pendaftaran udah penuh. Akhirnya kami menyetop di 50 peserta. Untuk lomba sendiri dibagi dua, kategori pelajar dan umum,"lanjut dia.

Meskipun sifatnya hiburan, tetapi goal dari Ramadhan Fun Race tidak remeh. Di balik hiburan, diharapkan akan muncul bibit-bibit calon atlet. 

"Penginnya seperti itu. Makanya setelah melihat antusiasme yang sekarang, yang ternyata menggelora banget, mungkin kedepannya kami akan bikin yang lebih semi-semi pro," kata Enka.

Namun, di luar goal itu, Ramadhan Fun Race ini sekaligus sebagai ajang silaturrahmi antar masyarakat.

"Output kegiatan ini sebenarnya untuk kekerabatan. Pertama kekerabatan. memang kami ingin mengumpulkan satu elemen. Ini terinspirasi dari teman-teman di pelosok yang bikin-bikin permainan macam ini," jelas Enka.

Ramadhan Fun Race merupakan kegiatan perdana yang digelar kelompok konten kreator dan ELS Skincare for men. Melihat animo masyarakat yang cukup besar, Enka menyebut acara serupa kemungkinan akan kembali digelar.

Bahkan Enka menyebut, event itu kemungkinan tidak hanya digelar pada Bulan Ramadan saja. "Jadi untuk harapannya sendiri ini ingin ada walaupun gak di Bulan Ramadan sih," jelas dia.

"Jadi mungkin bisa namanya akan berubah gak fun race ramadan. Mungkin ada di event-event tertentu atau lainnya. Karena menurut kami ini kegiatannya cukup positif juga," lanjut dia.

Ke depan, bahkan mungkin ada acara hiburan tambahan, seperti seni dan olahraga lainnya. "Antusiasmenya cukup luar biasa. Bisa dilihat sendiri, penonton di tribun juga banyak. Bahkan match-match tambahan kayak dari penonton juga ada," kata dia.

"Jadi mungkin kami akan bikin lagi yang seperti ini. Atau mungkin nantinya bukan cuman lari aja. Tapi akan ada olah raga lain, atau kesenian," lanjut Enka yang juga rapper asli Majalengka itu.