Bocah Laki-laki Ditemukan Meninggal di Toilet Masjid di Majalengka

- Segera dilakukan otopsiSetelah tiba di TKP, polisi langsung mengevakuasi korban ke RSUD Majalengka, guna dilakukannya visum. Rencananya, paling lama besok akan dilakukan otopsi.
- Polisi periksa CCTVKorban ditemukan setelah Magrib. Polisi sudah melakukan pengumpulan beberapa barang yang dianggap bisa jadi petunjuk kematian itu dan memeriksa CCTV.
- Ada luka pada kepalaDari hasil pemeriksaan sementara, ditemukan ada luka pada bagian kepala korban. Perlu pemeriksaan lebih lanjut terkait luka itu dan penyebab kematian korban.
Majalengka, IDN Times- Seorang bocah usia sekitar 11 tahun ditemukan meninggal di Toilet Masjid Desa Sadasari, Kecamatan Argapura, Sabtu (18/10/2025) malam. Pada bagian kepala korban, terdapat luka.
Berdasarkan informasi, korban merupakan warga setempat. Saat ini Satreskrim Polres Majalengka masih melakukan penyelidikan kasus itu.
"Mendapat laporan dari masyarakat, Satreskrim Polres Majalengka bersama Polsek Argapura melakukan penyelidikan. Kami sekarang lagi menyelidiki penyebab korban, penyebab dari meninggalnya atau ditemukannya warga di salah satu toilet di masjid," kata Kapolres
1. Segera dilakukan otopsi

Setelah tiba di TKP, polisi langsung mengevakuasi korban ke RSUD Majalengka, guna dilakukannya visum. Rencananya, paling lama besok akan dilakukan otopsi.
"Ini semua masih rangkai penyelidikan. Sekarang kami melaksanakan visum luar. Insyaallah besok malam ini juga, paling lama besok dilaksanakan otopsi," kata dia.
2. Polisi periksa CCTV

Dari informasi yang beredar, korban ditemukan setelah Magrib. Untuk mengetahui penyebab kematian korban, polisi sudah melakukan pengumpulan beberapa barang yang dianggap bisa jadi petunjuk kematian itu.
"Kami melakukan penyelidikan, mengumpulkan alat bukit, barang bukit, dari mulai baju, sampai itu pengecekan CCTV," kata dia.
"Setiap kamera CCTV yang ada di sekitar, sampai ke jalan-jalan menuju ke arah TKP, " lanjut Kapolres
3. Ada luka pada kepala

Dari hasil pemeriksaan sementara, ditemukan ada luka pada bagian kepala korban. Kapolres menegaskan masih perlu pemeriksaan lebih lanjut terkait luka itu, sekaligus penyebab kematian korban.
"Memang untuk sementara ya, hasil keterangan dokter ada luka di kepala. Tapi ini kan harus kami buktikan lagi, jelaskan lagi dari hasil otopsi nanti. Supaya semua peristiwanya terang benderang, penyebab kematiannya akibat apa," kata Willy.
"(Korban) laki-laki. Masih di bawah umur. Semoga cepet terungkap. Mohon doanya," lanjut Kapolres