Bermodal Tusuk Gigi, Pencuri Ini Berhasil Bobol Rp148 Juta di ATM

07 Jan 2020, 14:33 WIB

IDN Times/Bagus F

Bandung Barat, IDN Times - Empat kawanan pelaku pembobol ATM di kawasan Kota Baru Parahyangan, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat(KBB) ini cukup unik dalam menjalankan aksinya.

Mereka hanya bermodalkan tusuk gigi untuk membobol uang ratusan juta di ATM. Namun, perbuatan mereka terhenti setelah satu dari tiga pelaku berhasil diringkus jajaran Satreskrim Polsek Padalarang dan Polres Cimahi.

Kapolres Cimahi, AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki mengatakan, modus operandi pelaku pembobol uang ATM ini hanya bermodal tusuk gigi untuk mengganjal kartu ATM korban agar tidak bisa keluar.

"Selain mengganjal dengan tusuk gigi, pelaku juga menempelkan nomor telepon palsu untuk mengelabui korban," kata Yoris di Mapolsek Padalarang, Selasa(7/1)

Dia menyebutkan, satu dari tiga pelaku telah berhasil diringkus setelah korban melaporkan kejadian ke Polsek Padalarang, Minggu(22/12/2019). Kejadian itu bermula saat Syahrudin hendak menggunakan mesin ATM di Alfamart Banyak Niaga Kotabaru Parahyangan, Desa Cipendeuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat pada Munggu (22/12) lalu.

"Satu pelaku terpaksa kami lumpuhkan karena berusaha kabur. Sementara, tiga pelaku lain yang identitasnya sudah diketahui sedang dalam pengejaran," ungkap dia.

1. Selain mengganjal ATM, pelaku juga kelabuhi gunakan nomor telepon palsu

IDN Times/Bagus F

Selain melakukan pengganjalan menggunakan potongan tusuk gigi, pelaku juga memasang nomor customer servis palsu di mesin ATM. Pelaku yang berpura-pura mengantre di belakang korban, kemudian menyarankan agar pelaku menghubungi nomor yang dipasang pelaku.

"Nomor telepon ini adalah nomor palsu milik para pelaku. Saat ditelepon, korban diminta menyebutkan nomor PIN lalu korban menyebutkan," paparnya.

Kemudian uang yang di dalam ATM berhasil dikuras habis oleh pelaku tanpa sepengetahuan korban.

2. Identitas pelaku terungkap dari rekaman CCTV

IDN Times/Bagus F

Berbekal rekaman CCTV, polisi berhasil mengantongi identitas pelaku. Dalam kurun waktu 5 jam, jajaran kepolisian berhasil meringkus 1 pelaku A alias Madi saat hendak melancarkan aksinya kembali di wilayah Cimahi.

"Pelaku tertangkap tangan saat itu. Tiga orang berhasil melarikan diri. Satu orang dilumpuhkan dengan tindakan tegas keras dan terukur. Kaki kiri pelaku ditembak karena pelaku berusaha melarikan diri," kata Yoris.

Yoris menambahkan, empat orang kompoltan pencuri itu berasal dari Palembang. Mereka, lanjut Yoris, melancarkan aksinya sudah dari tahun 2012.

3. Aksi gasak ATM dilakukan sejak 2012

IDN Times/Bagus F

Dari pengakuan pelaku, Yoris menyebutkan, selama pelaku menjalankan aksinya sejak 2012, para pelaku mendapatkan hasil kejahatannya sebesar Rp148.500.000.

Mereka sudah melancarkan aksinya di beberapa kota di Jakarta, Bandung, Majalengka Cilegon Serang, Bogor Cibinong, Bekasi, Sukabumi dan kota besar lainnya.

"Pelaku yang tertangkap merupakan residivis kasus pencurian dengan kekerasan di daerah Bogor," ucapnya.

4. Pelaku dikenakan pasal pencurian dengan pemberatan secara berulang-ulang

IDN Times/Bagus F

Dari tangan pelaku, polis berhasil menyita 3 ATM BCA, uang tunai sebesar Rp966.700, satu buah dompet kulit, satu HP, satu buah tusuk gigi yang sudah dipotong dan pakaian yang dikenakan pelaku.

Sementara pasal yang ditersangkakan adalah pasal 363 Jo 65 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan secara berulang-ulang.