Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Banyak PJU di Bandung Padam, Wakil Wali Kota Sebut Akibat Dicuri

IMG-20250823-WA0019.jpg
(Humas/Pemkot Bandung)
Intinya sih...
  • Sejumlah PJU di Bandung padam dan tidak berfungsi, membahayakan pengendara terutama saat malam hari.
  • Pencurian kabel, sikring, dan boks penutup menjadi penyebab utama rusaknya PJU di Kota Bandung.
  • Pemerintah Kota Bandung akan memperkuat boks penutup jaringan listrik, menambah patroli pengawasan, serta memasang CCTV sebagai langkah antisipasi. Penambahan 800 titik PJU baru juga ditargetkan pada tahun 2026.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Sejumlah penerangan jalan umum (PJU) di Kota Bandung ditemukan padam dan tidak berfungsi. Kondisi ini membuat jalanan gelap dan membahayakan para pengendara yang melintasi jalan, khususnya saat kondisi malam hari.

Berdasarkan pantauan IDN Times di lokasi, kondisi beberapa PJU yang banyak tidak berfungsi ini terjadi misalnya di sepanjang Jalan Peta, Jalan Tamansari Atas, Jalan Ciwastra, Jalan Ahmad Yani, Jalan Pelajar Pejuang, Jalan BKR, Jalan Ir H. Djuanda, serta beberapa daerah lainnya.

Pemerintah Kota Bandung mengklaim, kondisi PJU ini kebanyakan rusak atau tak berfungsi akibat ulah orang tak bertanggung jawab. Kini kabel, sikring, dan boks penutup di sejumlah PJU hilang setelah dicuri.

1. Klaim bukan karena kualitas lampu yang jelek

IMG-20250823-WA0021.jpg
(Humas/Pemkot Bandung)

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, pun turut memantau kondisi PJU di kawasan Sukajadi, Cipaganti, Dago, Tamansari, dan Dayang Sumbi, Jumat 22 Agustus 2025 malam. Dia memastikan kondisi tersebut benar adanya, di mana banyak komponen instalasi PJU hilang dicuri.

"Problemanya bukan dari kualitas lampu, kabel, atau sikring. Ini murni akibat ulah orang yang tidak bertanggung jawab. Kabel sampai ditarik, bahkan tutup boksnya pun hilang. Akibatnya lampu tidak bisa nyala malam ini, tapi Insya Allah segera bisa diperbaiki," kata Erwin.

2. CCTV dianggarkan lagi tahun 2026

IMG-20250823-WA0018.jpg
(Humas/Pemkot Bandung)

Pencurian kabel PJU dinilai sangat merugikan masyarakat. Selain menyebabkan jalan gelap, hal ini berpotensi menimbulkan kecelakaan, tindak kriminal, hingga kerawanan sosial lainnya.

"Harga kabel mungkin tidak seberapa, tapi akibatnya luas, bisa celaka, rawan kemalingan, bahkan jadi tempat maksiat karena gelap," ujarnya.

Sebagai langkah antisipasi, Pemerintah Kota Bandung akan memperkuat boks penutup jaringan listrik, menambah patroli pengawasan, serta memasang CCTV di titik-titik rawan.

"Kami akan koordinasi dengan kepolisian agar ada tindakan tegas. Tahun 2026 sudah dianggarkan pemasangan CCTV di beberapa lokasi agar pencuri bisa segera terdeteksi," katanya.

3. Pemkot janjikan Bandung Caang

IMG-20250823-WA0023.jpg
(Humas/Pemkot Bandung)

Selain penanganan kasus pencurian, Pemkot Bandung juga menyiapkan penambahan PJU baru. Selama 2025 telah terpasang 501 titik PJU, dan pada tahun 2026 ditargetkan 800 titik tambahan sesuai dengan janji kampanye "Bandung Caang".

"Tahun depan kami tambah 800 PJU baru. Tujuannya agar Bandung lebih terang, aman, dan nyaman bagi warga," kata Erwin.

Monitoring ini turut melibatkan Dinas Perhubungan serta Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana. Beberapa titik PJU yang mengalami gangguan kink langsung ditandai untuk segera dilakukan perbaikan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us