Diguyur Hujan Deras, Jalan Selabintana Sukabumi Jadi Aliran Sungai Dadakan
- Banjir semakin parah, air banjir masuk ke rumah warga
- Sampah menumpuk dan saluran kecil menjadi pemicu banjir
- Pengendara terseret arus, warga harapkan normalisasi drainase segera dilakukan
Sukabumi, IDN Times - Hujan deras yang mengguyur pada Jumat (5/12/2025) kembali mengakibatkan genangan besar di Jalan Selabintana, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi. Kondisi jalan utama itu bahkan terlihat seperti aliran sungai hingga membuat warga kesulitan beraktivitas.
Beberapa kendaraan terlihat kesulitan untuk menerobos jalan. Bahkan, air banjir limpasan mulai masuk ke rumah warga yang berada di dataran rendah.
1. Banjir makin meluas, arus air lebih deras
Ratu Amalia (29), warga setempat, mengatakan bahwa banjir di kawasan tersebut bukan hal baru. Ia menuturkan peristiwa itu sudah terjadi sejak ia pindah ke rumah ayahnya pada 2011. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, intensitas banjir dinilai semakin parah.
"Dulu mah cuma semata kaki. Sekarang mah bisa ngedorong motor," ujar Ratu kepada IDN Times, Jumat (5/12/2025).
2. Sampah menumpuk dan selokan kecil jadi pemicu
Menurut Ratu, saluran drainase di wilayah itu terlalu kecil untuk menampung debit air dari area atas. Kondisi diperparah dengan banyaknya sampah yang menyumbat aliran.
"Selokannya kecil banget buat ukuran jalan utama. Terus banyak sampah, bahkan ada yang sebesar karung. Ada juga titik yang ketutup tanah," jelasnya.
Warga sebenarnya pernah menyampaikan keluhan kepada aparat setempat. Namun, ia mengakui masih ada warga yang membuang sampah sembarangan meski sudah ada iuran rutin untuk pengangkutan sampah.
3. Pengendara sempat terseret arus
Genangan air tak hanya mengganggu aktivitas, tetapi juga membahayakan pengguna jalan. Ratu mengungkapkan, ia melihat seorang pengemudi ojek online terjatuh saat menerjang banjir.
"Nggak kuat nahan arus. HP-nya juga ikut kebawa. Kasihan ibu-ibunya," kata dia.
Ratu berharap pemerintah segera melakukan normalisasi drainase di Jalan Selabintana. Menurutnya, pelebaran saluran mungkin menjadi solusi, meski terkendala luas lahan.
"Intinya dibersihin dulu, soalnya udah banyak sampah dan tanah numpuk," ujarnya.
BPBD Kabupaten Sukabumi disebut masih menangani kondisi banjir di Jalan Selabintana. "Petugas masih di lokasi," kata Manager Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna.
![[FOTO 2] PepsiCo Indonesia Meresmikan Pertanian Perdana Kentang Industri di Jawa Barat - 2 Desember 2025.JPG](https://image.idntimes.com/post/20251205/upload_69c026f6449f6ce6915d2fbcf5df5372_8615c7c6-7e5e-4cc0-9d90-d6f449938bef.JPG)
