Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bantuan untuk Warga Sumatera Terus Mengalir dari Jawa Barat

WhatsApp Image 2025-12-06 at 4.41.39 AM.jpeg
Bantuan dari berbagai lembaga di Jawa Barat disalurkan untuk warga Sumatera. IDN Times/Istimewa
Intinya sih...
  • Pemkot Bandung salurkan bantuan senilai Rp2 miliar
  • JNE gratiskan ongkir untuk bantuan ke Sumatera
  • PMI kirim 100 kantong darah dan ahli pengolah air
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Gelombang kepedulian untuk masyarakat terdampak banjir dan longsor di Sumatera terus mengalir. Hingga 4 Desember 2025, Rumah Zakat mencatat penghimpunan donasi Infak Peduli Bencana Sumatera mencapai Rp 5.727.974.162, dengan Rp3.881.008.832 di antaranya telah disalurkan sebagai bantuan kemanusiaan. Gerakan ini memperoleh dukungan luar biasa dari 82.690 donatur serta 159 kampanye kolaborasi bersama pemengaruh, komunitas, dan mitra lembaga.

Bantuan disalurkan ke berbagai titik yang terpukul dampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Mulai dari Pidie Jaya dan Aceh Tamiang, hingga Medan, Langkat, Solok, Pesisir Selatan, dan Padang Pariaman. Di lapangan, Rumah Zakat mengerahkan 50 relawan, 5 ambulans, dan 5 armada rescue untuk memastikan bantuan dapat menjangkau masyarakat di wilayah-wilayah sulit.

Chief Program Officer Rumah Zakat, Murni Alit Baginda menuturkan, logistik yang telah didistribusikan mencakup 20.000 paket Superqurban, 2.650 paket makanan siap saji, 321 paket sembako, 455 liter layanan air bersih, serta dukungan hunian darurat berupa 69 shelter kit dan 46 paket alat kebersihan. Selain itu, Pos Hangat turut hadir di beberapa titik pengungsian dengan menyediakan 400 minuman hangat bagi para penyintas.

“Apa yang kita lihat di Sumatera adalah bukti bahwa solidaritas masih sangat kuat di tengah masyarakat. Data menunjukkan bahwa ribuan orang ikut bergerak bersama untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena musibah," kata dia melalui siaran pers dikutip, Minggu (7/12/2025).

Ia menambahkan bahwa Rumah Zakat akan terus memperluas dukungan, khususnya memasuki fase pemulihan jangka menengah. “Kami berkomitmen untuk mendampingi warga hingga mereka benar-benar kembali pulih. Masih ada amanah yang perlu kami salurkan, dan itu akan kami optimalkan untuk kebutuhan pascabencana, baik di aspek sosial, lingkungan, maupun ekonomi,” jelasnya.

1. Pemkot Bandung ikut beri donasi

IMG-20251203-WA0007.jpg
Kondisi banjir yang sempat melanda Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (IDN Times/ istimewa)

Pemerintah Kota Bandung menyalurkan bantuan kemanusiaan senilai Rp2 miliar untuk warga terdampak banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Bantuan ini disalurkan melalui Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) sebagai wujud solidaritas warga Bandung dalam membantu ribuan korban bencana di Sumatera.

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menegaskan bahwa aksi cepat ini merupakan bagian dari upaya bersama pimpinan di Jawa Barat. Farhan menambahkan bahwa dirinya menerima amanah langsung dari Gubernur Dedi Mulyadi untuk memastikan Kota Bandung hadir dalam misi kemanusiaan ini, meski ia tidak dapat ikut langsung dalam rombongan gubernur ke lokasi bencana.

Ia menegaskan bahwa langkah Pemkot Bandung yang juga didukung Bank BJB, bukan hanya penyaluran dana, tetapi bagian dari panggilan kemanusiaan dan solidaritas.

“Bencana di Sumatera adalah panggilan kemanusiaan bagi kita semua. Bandung hadir bukan hanya dengan bantuan dana, tetapi dengan rasa solidaritas warga Bandung untuk saudara-saudara kita di wilayah terdampak,” ujar Farhan.

Farhan juga mengajak masyarakat Bandung, mulai dari komunitas, pelaku usaha, lembaga keagamaan, hingga organisasi kemanusiaan untuk bersama-sama melanjutkan dukungan bagi saudara-saudara kita yang terdampak bencana di Sumatera.

2. Bantuan ke Sumatera pakai JNE akan digratiskan

IPH00142.jpg
DOCI Salurkan Bantuan Donasi untuk Sumatera (Dok. DOCI)

PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) membuka layanan gratis ongkos kirim (ongkir) bagi masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan untuk korban banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), Sumatera Barat (Sumbar), dan daerah sekitar selama periode 1–10 Desember 2025.

Bantuan dapat dikirim melalui Kantor Perwakilan dan Kantor Cabang Utama JNE di seluruh Indonesia. Informasi lokasi cabang terdekat tersedia melalui laman resmi perusahaan maupun akun Instagram @JNE_ID.

Barang bantuan yang diterima mencakup perlengkapan bayi, perlengkapan ibu menyusui, obat-obatan, sembako, peralatan mandi, pakaian layak pakai, alas tidur, dan selimut, dengan batas maksimal 10 kilogram per paket. Sementara itu, makanan basah, mudah busuk, serta barang cair tidak termasuk dalam program ini.

Presiden Direktur JNE, M. Feriadi Soeprapto mengatakan bahwa program tersebut merupakan bagian dari komitmen JNE dalam mendukung upaya kemanusiaan.

“Sejak berdiri, JNE berpegang pada nilai-nilai Berbagi, Memberi, dan Menyantuni dengan semangat Connecting Happiness. Kami ingin memastikan masyarakat dapat menyalurkan bantuan dengan lebih mudah, cepat, dan tepat sasaran. Harapan kami, layanan gratis ongkir ini dapat mendorong semakin banyak pihak untuk turun tangan," kata dia.

3. PMI kirim kantong darah hingga ahli pengolah air

ilustrasi kantong darah, transfusi darah (unsplash.com/Aman Chaturvedi)
ilustrasi kantong darah, transfusi darah (unsplash.com/Aman Chaturvedi)

Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok mengirimkan sebanyak 100 kantong darah untuk membantu korban bencana di wilayah Sumatera. Bantuan tersebut, diberangkatkan pada Sabtu (6/12/2025), dari Unit Donor Darah (UDD) PMI Pusat dan diterbangkan menuju Aceh menggunakan pesawat Hercules sebagai bagian dari respon cepat kemanusiaan.

Ketua PMI Kota Depok, Dudi Miraz menjelaskan, permintaan darah tersebut merupakan bagian dari koordinasi darurat dengan UDD PMI Pusat akibat lumpuhnya layanan donor darah di wilayah terdampak. Dudi menjelaskan, Depok mengirimkan 100 kantong darah yang terdiri dari berbagai golongan darah, yakni A+ sebanyak 20 kantong, B+ sebanyak 32 kantong, O+ sebanyak 38 kantong, dan AB+ sebanyak 10 kantong.

Dari Cianjur, PMI mengirim relawan dengan keahlian pengolahan air atau Water Sanitation And Hygiene (WASH) ke Provinsi Aceh guna memberikan pelayanan air bersih untuk korban bencana banjir. Saat ini untuk membantu penanganan bencana di sejumlah wilayah di Sumatera, pihaknya menyiagakan sejumlah relawan di Cianjur yang siap berangkat ketika dibutuhkan terutama mereka yang memiliki keahlian dan sertifikat.

Bahkan sejumlah tenaga medis dan tenaga kesehatan di Cianjur, ungkap dia, sudah berkoordinasi dan melakukan komunikasi siap berangkat ketika dibutuhkan melalui PMI Cianjur.

Share
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us

Latest News Jawa Barat

See More

Bantuan untuk Warga Sumatera Terus Mengalir dari Jawa Barat

07 Des 2025, 09:15 WIBNews