Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jabar Diprediksi Hujan Deras Sepekan ke Depan

ilustrasi banjir
ilustrasi banjir. (unplash.com/WesWarren)
Intinya sih...
  • Hujan lebat sering terjadi dalam waktu singkat
    • BMKG memprediksi hujan sedang hingga lebat atau sangat lebat disertai kilat atau petir, dan angin kencang pada beberapa wilayah Jawa Barat.
    • Banjir di Kabupaten Bandung belum surut
      • Hujan deras menyebabkan banjir di Kabupaten Bandung, dengan ratusan rumah terendam dan ketinggian air bervariasi.
      • Status tanggap darurat bencana telah ditetapkan oleh Pemkab Bandung hingga 19 Desember 2025.
      • Pemprov Jabar fokus penanganan bencana di Bandung Raya
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi dalam sepekan ke depan masih akan terjadi hujan dengan intensitas tinggi di Jawa Barat mulao 8 Desember hingga 14 Desember 2025.

Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu menuturkan, beberapa fenomena atmosfer diprakirakan masih mendukung peningkatan potensi pertumbuhan awan konvektif dan hujan di sebagian wilayah Jawa Barat. Gelombang atmosfer tipe Rossby diprakirakan tetap aktif di wilayah Jawa Barat, sementara sirkulasi siklonik di Sumatera bagian selatan berpotensi menimbulkan pembentukan belokan angin serta pertemuan angin (konvergensi) di sejumlah wilayah Jawa Barat.

"Kelembapan udara juga diperkirakan masih relatif tinggi pada lapisan 850-500 mb, yaitu berkisar antara 50-95 persen, didukung oleh suhu muka laut di perairan selatan Jawa yang relatif hangat. Selain itu, kondisi labilitas atmosfer yang berada pada kategori labil ringan hingga kuat turut mengindikasikan adanya peluang pertumbuhan awan konvektif pada skala lokal," kata Teguh, Minggu (7/12/2025).

1. Hujan lebat sering terjadi dalam waktu singkat

ilustrasi huja
ilustrasi hujan (pexels.com/Kaique Rocha)

Berdasarkan prakiraan perkembangan dinamika atmosfer pada skala global, regional, dan lokal, serta luaran model, cuaca probabilistik/deterministik dan analisis data pengamatan, BMKG memprediksi terdapat hujan sedang hingga lebat atau sangat lebat disertai kilat atau petir, dan angin kencang yang dapat terjadi pada skala lokal dan durasi singkat dengan data sebagai berikut:

8 Desember:

Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten , Subang, Kabupaten Bandung, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Cirebon, "Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis

9 Desember:

Kabupaten Indramayu

10 Desember:

Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, , Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Garut.

11 Desember:

Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Cianjur, , Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan

12 Desember

Kabupaten Bogor

13 Desember:

Kabupaten Indramayu

14 Desember : Nihil

2. Banjir di Kabupaten Bandung belum surut

Banjir
ilustrasi banjir (unsplash.com/M IVANOVSKI)

Hujan yang mengguyur deras di kawasan Bandung Raya membuat banjir di berbagai daerah khususnya di Kabupaten Bandung. Luapan air sungai membanjiri rumah warga dan membuat sejumlah ruas jalan alami kemacetan.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, ratusan rumah di Kabupaten Bandung terendam banjir dengan ketinggian yang bervariasi. Pranata Humas Ahli Muda BPBD Provinsi Jawa Barat Hadi Rahmat mengatakan, banjir ini terjadi secara bersamaan di beberapa titik akibat hujan deras yang turun sejak Selasa (4/12/2025) sore.

Pemkab Bandung telah menetapkan status tanggap darurat bencana sejak Sabtu ini hingga 19 Desember 2025. Penetapan status dilakukan agar upaya penanganan bencana lebih optimal.

Menurut data sementara, jumlah pengungsi mencapai sekitar 1.600 jiwa. Mereka mengungsi di sejumlah fasilitas umum. Sementara itu, sebagian warga lain yang mengungsi belum terdata karena mereka mengungsi di rumah kerabatnya.

3. Pemprov Jabar fokus penanganan bencana di Bandung Raya

WhatsApp Image 2025-12-07 at 7.58.36 AM (1).jpeg
Longsor terjadi di Kampung Condong, Desa Wargahayu, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, Jumat (5/12/2025). IDN Times/Istimewa

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menyatakan bakal memfokuskan program penanganan banjir di Bandung Raya dan kawasan sekitarnya mulai 2026. Hal ini dilakukan setelah penyelesaian penanganan banjir di kawasan Karawang, Bekasi, dan sebagian wilayah Kabupaten Bogor.

Menurut Dedi, penanganan banjir Bandung Raya mencakup normalisasi sungai, pengerukan sedimentasi, pembenahan tata ruang, penanaman kembali kawasan pegunungan, serta menghidupkan kembali danau-danau alami yang kini telah beralih fungsi menjadi kawasan permukiman.

”Kalau kita ingin menyelesaikan banjir secara komprehensif, penataan harus dilakukan sekarang. Memang penataan akan menimbulkan reaksi dan perlawanan, tetapi langkah ini harus ditempuh,” katanya.

Share
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us

Latest News Jawa Barat

See More

Dikpol di Cirebon, Golkar Bidik Koalisi Permanen dan Tambah Kursi pada Pemilu 2029

07 Des 2025, 19:48 WIBNews