Banyak Orang Telat Sadar, Ini Cara Mencegah Asam Urat

- Budaya menunda dan pola makan tinggi purin membuat gejala makin parahDokter mencatat perilaku "nanti dulu" sebagai penyebab kondisi memburuk. Pola makan tinggi purin dan kebiasaan kumpul-kumpul membuat risiko peradangan meningkat secara signifikan.
- Deteksi dini dan nutrisi rendah purin bisa bantu stabilkan kadar asam uratPemeriksaan darah secara rutin dan perubahan pola hidup sederhana sangat dianjurkan. Susu kambing etawa menjadi pilihan nutrisi aman untuk penderita asam urat.
- Nutrisi alami seperti Etawanesia mulai dipilih untuk jaga kesehatan sendiEtawanesia menawarkan nutrisi rendah pur
Bandung, IDN Times - Bengkak di kaki atau sendi yang tiba-tiba panas sering membuat banyak orang Indonesia baru tersadar bahwa mereka mengalami gejala asam urat. Padahal, tanda-tanda awal sebenarnya sudah muncul jauh sebelum kondisi memburuk.
Pola ini membuat kasus asam urat kerap ditemukan pada stadium lebih parah. Selain karena minimnya awareness, kebiasaan meremehkan rasa tidak nyaman di persendian masih menjadi faktor yang membuat masyarakat terlambat memeriksakan diri.
Keluhan seperti kesemutan atau nyeri ringan sering dianggap masalah kecil, hingga akhirnya muncul pembengkakan yang mengganggu aktivitas harian.
Dalam wawancara dengan sejumlah praktisi kesehatan, faktor budaya dan pola makan tinggi purin turut berperan besar. Kebiasaan konsumsi makanan jeroan, daging merah, hingga hidangan pesta membuat risiko asam urat meningkat tanpa disadari.
Kondisi ini diperparah ketika gejala awal hanya dianggap “masuk angin” atau “kecapekan”.
Menurut dr. R. Andika, dokter spesialis penyakit dalam masalah utama bukan hanya pola makan, tetapi juga kecenderungan masyarakat menunda tindakan. “Gejala awal seperti kesemutan, rasa kaku di pagi hari, atau nyeri ringan sering dianggap sepele. Baru datang ke klinik setelah sendi bengkak dan sakit luar biasa,” ujarnya.
1. Budaya menunda dan pola makan tinggi purin membuat gejala makin parah

Dalam banyak kasus, dokter mencatat bahwa perilaku “nanti dulu” menjadi penyebab kondisi memburuk. Masyarakat baru panik ketika pembengkakan sudah mengganggu mobilitas, bukan saat gejala awal muncul. Ditambah lagi, pola makan tinggi purin masih menjadi bagian dari gaya hidup banyak orang.
Kegiatan kumpul-kumpul juga membuat orang makan tanpa filter, mulai dari jeroan hingga hidangan laut. Hal ini membuat risiko peradangan meningkat secara signifikan.
“Kalau sudah kumpul-kumpul, makan tanpa filter. Ketika mulai ada tanda kesemutan atau panas di kaki, banyak yang bilang ah, masuk angin biasa,” kata dr. Andika. Kebiasaan tersebut membuat upaya pencegahan sering terlambat, padahal langkah awal justru paling efektif mencegah pembengkakan hebat.
2. Deteksi dini dan nutrisi rendah purin bisa bantu stabilkan kadar asam urat

Deteksi sedini mungkin menjadi kunci untuk menghindari peradangan sendi yang lebih parah. Pemeriksaan darah secara rutin dan perubahan pola hidup sederhana, termasuk mengurangi makanan tinggi purin, sangat dianjurkan oleh para dokter.
Salah satu nutrisi yang dinilai aman untuk penderita asam urat adalah susu kambing etawa yang memiliki kandungan purin lebih rendah dibandingkan beberapa sumber protein hewani. Produk seperti Etawanesia menjadi salah satu contoh konsumsi harian yang dipilih banyak orang untuk menjaga stabilitas kadar asam urat.
Dalam beberapa konten di media sosial, public figure seperti Raditya Dika juga membagikan kebiasaan mengonsumsi susu kambing etawa sebagai bagian dari pola hidup sehatnya. Edukasi semacam ini diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencegah, bukan hanya mengobati.
“Banyak dokter menyarankan susu kambing etawa sebagai tambahan nutrisi harian karena lebih aman untuk penderita asam urat dibandingkan beberapa jenis protein hewani lain,” kata dr. Andika.
3. Nutrisi alami seperti Etawanesia mulai dipilih untuk jaga kesehatan sendi

Sebagai salah satu produk susu kambing etawa yang banyak dikonsumsi, Etawanesia menawarkan nutrisi rendah purin yang bisa diminum setiap hari. Selain kandungannya yang ringan, produk ini juga dikenal mudah diserap tubuh sehingga banyak dipilih untuk menunjang kesehatan sendi dan pencernaan.
Beberapa testimoni konsumen menyebutkan bahwa konsumsi rutin membantu mereka merasa lebih nyaman dan stabil, terutama bagi yang memiliki riwayat asam urat. Pilihan nutrisi alami seperti ini dapat menjadi pendamping gaya hidup sehat dan pencegahan sejak dini.
Pada akhirnya, langkah paling efektif adalah mengenali gejala awal, membatasi makanan tinggi purin, dan mulai menerapkan kebiasaan sehat sebelum pembengkakan terjadi.
“Jangan tunggu sampai bengkak. Banyak dokter menyarankan perubahan pola hidup ditambah nutrisi alami seperti susu kambing etawa,” ujar dr. Andika. Dengan langkah kecil dan konsisten, risiko peradangan sendi dapat ditekan, dan masyarakat bisa menjaga kualitas hidup tanpa menunggu gejala memburuk.

















