Babah Alun Buka Warung Nasi Kuning Murah di Bandung, Sinyal Nyagub?

Dia menuturkan, program nasi kuning murah di Jawa Barat bukan hanya di Bandung, tapi beberapa daerah seperti di Cianjur. Semua dana ini tidak menggunakan anggaran pemerintah daerah tapi dana swadaya masyarakat termasuk uang pribadi milik Alun.

"Pakai uang pribadi bahkan banyak relawan yang pakai uang sendiri. Bandung termasuk, Babah Aming, Babah Gatot semua duitnya sendiri. Bukan duit Babah Alun ini. Jadi gerakan ini menjadi gerakan nasional dan dari kita untuk kita," kata dia.

Terkait dukungan untuk maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Barat, Alun menerimanya. Dia pun sudah memiliki program dalam ketahanan pangan seperti memperbanyak lahan sawah dengan harapan bisa mengurangi impor beras.

Menurutnya, sebagai negara maritim Indonesia seharusnya bisa seperti Thailand yang mampu mengekspor beras ke banyak negara.

"Jangan jadi pemain lokal. Kita bersama-sama bergandengan tangan dengan Golkar, kita bisa," kata dia.

Sementara itu, Iswara mengatakan selam ini Golkar selalu menyiapkan kader terbaik termasuk Babah Alun dalam pemilihan kepala daerah, salah satunya di Jawa Barat. Dia menyebut bahwa Babah Alun selama ini menjadi sosok yang peduli dengan masyarakat dengan menjalankan berbagai program sosial.

"Sehari-hari sangat sederhana, punya kepedulian sosial dan ini yang dibutuhkan oleh masyarakat Jawa Barat. Insya Allah kalau Babah Alun dipilih untuk memimpin Jawa Barat, Jawa Barat akan semakin maju, sejahtera.

Dia menyebut bahwa Babah Alun punya program nasi kuning yangsesuai dengan program pemerintah, program makan bergizi gratis. Dan sampai saat ini Golkar memajukan Alun walaupun masih menunggu surat keputusan dari pusat.

"Tinggal menunggu surat keputusannya.
Kalau mau disampaikan, saya juga nominator Cawagub dan saya sudah mundur dan saya mendukung Babah Alun," papar Iswara.