Aplikasi Privy Sempat Eror, 5 Tips Aman Pakai Sertifikat Elektronik

Bandung, IDN Times - Perusahaan start up penyelenggara sertifikat elektronik tersertifikasi dan penyelenggara tanda tangan elektronik, Privy, mengalami banyak keluhan dari para penggunanya baru-baru ini setelah terjadi pembaruan sistem di website-nya. Dilansir dari akun Instagram story ecommurz, salah satu pengguna berbagi cerita mengenai pengalamannya menggunakan layanan dari perusahan tersebut.
Ia mengungkapkan bahwa Privy melakukan pembaruan terhadap sistemnya di website dan malah menyebabkan eror atau kesalahan ketika digunakan. Hal ini juga menyebabkan kerugian secara materi terhadap pengguna tersebut karena transaksi yang seharusnya bisa dilakukan menjadi terhambat.
“Jadi mereka ngelakuin update dan mengubah alamat web-nya, in which semua API gagal, jadi dokumen agreement di tempat gue gak ke-generate semua. Jadi nyangkut semua transaksi, dan ini udah days happened, kemarin semua lender gue yang mau login Privy juga error semua,” tulis pengguna tersebut.
Sistem Privy yang bermasalah tentu berdampak merugikan para penggunanya, seperti kerugian waktu dan materi. Keberadaan perusahaan penyelenggara sertifikat elektronik dan penyelenggara tanda tangan elektronik seharusnya dapat menjadi solusi untuk mempercepat proses transaksi dan administrasi namun jika sistemnya bermasalah yang terjadi justru sebaliknya yakni, memperhambat proses transaksi dan administrasi.
Selain itu, hal tersebut juga dapat mempengaruhi kredibilitas pengguna layanan tersebut. Sebagai contoh jika pengguna merupakan seorang pelaku bisnis dan proses transaksi serta administrasi memakan waktu yang begitu lama, tentu juga akan menyebabkan konsumen dari pengguna mempertanyakan kredibilitas dari si pelaku bisnis.
Dari sisi hukum, hal ini juga berpotensi untuk melanggar Pasal 15 ayat 1 dan 2 UU No. 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
“Setiap Penyelenggara Sistem Elektronik harus menyelenggarakan Sistem Elektronik secara andal dan aman serta bertanggung jawab terhadap beroperasinya Sistem Elektronik sebagaimana mestinya."
"Penyelenggara Sistem Elektronik bertanggung jawab terhadap Penyelenggaraan Sistem Elektroniknya."
Lantas, bagaimana sebaiknya? Berikut ini lima tips menggunakan sertifikat elektronik dengan aman:
1. Pilih penyedia sertifikat elektronik yang terpercaya
Memilih penyedia sertifikat yang memiliki reputasi baik adalah langkah pertama dan paling penting. Penyedia yang terpercaya akan memastikan bahwa sertifikat yang dikeluarkan memenuhi standar keamanan yang tinggi dan diakui secara luas.
Cari informasi mengenai akreditasi dan sertifikasi yang dimiliki oleh penyedia tersebut, serta ulasan dari pengguna lainnya.