Api yang Membakar Pasar Kosambi Selama 2x24 Jam Akhirnya Padam

Totoy menuturkan, meski masuk dalam tahap pendinginan petugas pemadam kebakaran masih waspada dengan kondisi Pasar Kosambi yang kemungkinan bisa kembali muncul sumber api. Sebab, tidak menutup kemungkinan kembali muncul bara api kecil yang bisa membesar.

"Sekecil apapun timbul (bara api) kontak kami. Karena hal kecil bisa berbahaya kalau dibiarkan dan membesar," paparnya.

Menurutnya, saat ini seluruh petugas tetap ditarik ke kantor untuk istirahat. Artinya, hanya petugas yang memang bekerja di Pasar Kosambi diminta untuk waspada. Mereka sudah diimbau agar segera melapor jika memang melihat atau ada informasi terkait munculnya bara api.

Dengan bara api yang masih muncul, artinya kebakaran yang melanda Pasar Kosambi sudah masuk 2x24 ham atau dua hari. Kejadian pertama terjadi pada Sabtu (18/5) sekitar pukul 20.00 WIB. Petugas yang melakukan pemadam berhasil menjinakan api sekitar pukul 01.00 dini hari.

Namun pada Minggu (19/5) pagi api kembali menyala dan melahap puluhan toko lain yang berada di lantai paling bawah. Kebakaran hari kedua ini petugas yang diturunkan sangat banyak karena kebakaran semakin membesar. Bahkan kebakaran baru bisa diselesaikan pada hari berikutnya, Senin (20/5) sekitar pukul 17.00 WIB.

Sayangnya harapan agar bara api sudah tidak muncul sirna setelah petugas mendapat informasi dari keamanan sekitar bahwa ada bara api muncul di lantai bawah. Hingga akhirnya pemadam tiba dan mampu menjinakan Si Jago Merah.

Meski kebakaran sudah bisa teratasi, petugas pemadam tidak menganjurkan para pedagang untuk masuk dan mengambil barang dagangan yang diperkirakan masih tersisa. Ditakutkan asap pekat masih menyelimuti basement atau ada bara api yang kemudian muncul.

Izin untuk mengambil barang menjadi tanggung jawab kepolisian dan pihak pengelola Pasar Kosambi. "Ke mereka saja saya tidak punya ranah di situ," ungkapnya.