Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Aparat Desa di Karawang Ditangkap Usai Edarkan Sabu-sabu

Ilustrasi narkotika jenis sabu (IDN Times/Putra Gema Pamungkas)

Karawang, IDN Times - Aparat kepolisian dari Polres Karawang menangkap seorang oknum aparatur pemerintah desa yang mengedarkan narkotika jenis sabu-sabu di wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

"Pelaku berinisial RU alias Rous (48) ditangkap di rumahnya, di sekitar Kecamatan Kotabaru, Karawang pada 5 Desember 2024," kata Kasie Humas Polres Karawang, IPDA Solikhin dikutip dari ANTARA, Rabu (1/1/2025).

Penangkapan pelaku itu merupakan salah satu hasil dari pengungkapan Tim Sanggabuana Unit Satuan Reserse Narkoba Polres Karawang dalam memberantas peredaran narkotika menjelang malam pergantian tahun. Pelaku berinisial RU alias Rous ditangkap di kediamannya, yakni di sekitar Kecamatan Kotabaru, Karawang pada 5 Desember 2024.

1. Barang haram rencananya diedarkan saat tahun baru

Ilustrasi kembang api/fireworks di langit malam (unsplash.com/Elisha Terada)

Selain menemukan alat komunikasi yang digunakan untuk mengedarkan barang haram dalam penggeledahan, polisi juga berhasil menyita sejumlah barang bukti lainnya berupa puluhan bungkus narkotika jenis sabu yang akan diedarkannya pada malam tahun baru ini.

"Jadi barang bukti 17 bungkus sedotan berwarna hitam, sembilan bungkus sedotan warna putih, dan empat bungkus sedotan warna putih berisikan plastik klip bening yang di isi kristal putih jenis sabu-sabu dengan total berat 23,1 gram," katanya.

Menurut dia, sesuai dengan informasi yang disampaikan, pelaku mengaku mendapatkan narkotika jenis sabu dari seorang temannya yang berinisial GR (belum tertangkap), kini tengah dalam buruan petugas.

2. Peredaran narkotika jelang tahun baru cukup tinggi

Pesta kembang api di Hanabi (https://osorezan.wordpress.com)

Di Kota Bandung, Satres Narkoba Polrestabes Bandung berhasil mengagalkan peredaran 9,7 kilogram sabu jelang Natal dan Tahun Baru 2025. Total 16 kasus peredaran narkoba di Kota Bandung berhasil diungkap kurun waktu satu pekan terakhir.

Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono mengatakan, telah berhasil mengungkap 16 kasus peredaran narkoba selama satu pekan terakhir. Total tersangka yang ditangkap mencapai 22 orang, terdiri dari 1 orang perempuan dan 21 orang laki-laki.

"Total barang bukti dengan 16 kasus ini ada 9 kilogram atau 9.733 gram untuk sabu-sabu yang bisa kita tangkap dan untuk daun ganja kering ada 72 gram," ucap dia.

Budi mengatakan, kasus yang menonjol yaitu tersangka SP dan IS ditangkap di wilayah Cibiru, Kota Bandung 13 Desember lalu. Sabu tersebut diduga berasal dari luar negeri.

"Kita mengamankan tersangka SP dengan barang bukti sebanyak 478 gram dilakukan pengembangan lalu menangkap IS di Bekasi yang memiliki sabu 2 kg. IS kemudian mengaku masih menyimpan sabu seberat 6 kilogram di kontrakannya," kata dia.

Ia menduga barang haram tersebut diimpor dari luar negeri. Pihaknya masih melakukan pengembangan di lapangan. Selain itu, kasus lain yang menonjol yaitu seorang perempuan berinisial SA yang menyelundupkan sabu ke Rutan Kebonwaru Bandung. Tersangka SA ditangkap setelah ditemukan sabu yang disembunyikan di alat kelaminnya.

3. Peredaran narkotika lewat Utara Jabar masih tinggi

Ilustrasi narkotika di Tabanan (IDNTimes/Wira Sanjiwani)

Sebelumnya, Kepala BNN Jabar Arief Ramdhani, peredaran narkotika cukup tinggi dalam penjualannya di kawasan Pantai Utara dan Selatan Jabar. Wilayah tersebut diduga menjadi proses masuknya barang-barang metapetamin.

“Kami fokus ke wilayah Selatan dahulu sebelum ke wilayah Utara, sebab diketahui semua proses masuknya barang-barang seperti metamfetamin yang sudah diungkap oleh Polda Jabar di tahun kemarin itu masuknya di wilayah pesisir selatan daerah Pangandaran,” katanya.

Adapun langkah antisipasi pengiriman paket ekspedisi, Arief mengaku langkah tersebut telah terkoordinasi dan tersistematis dengan bekerjasama Bea Cukai dan pihak ekspedisi.

Share
Topics
Editorial Team
Debbie sutrisno
EditorDebbie sutrisno
Follow Us