Angin Puting Beliung Rusak 33 Rumah Warga di Kota Bandung

- Warga membutuhkan terpal untuk menutup atap rumah yang rusak akibat angin puting beliung pada Minggu (30/11/2025).
- Beberapa rumah masih dalam kondisi atap rusak dan belum diperbaiki, sehingga perlu perbaikan cepat untuk mencegah masuknya air hujan.
- Hasil kaji cepat mencatat 33 rumah terdampak di tiga RW berbeda, dengan kerusakan ringan hingga berat, namun tidak ada laporan korban jiwa atau warga yang mengungsi.
Bandung, IDN Times – Angin puting beliung menerjang kawasan Kelurahan Sekeloa, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, pada Minggu (30/11/2025) sekitar pukul 13.20 WIB. Peristiwa ini mengakibatkan puluhan rumah terdampak dengan tingkat kerusakan ringan hingga berat.
Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jabar Hadi Rahmat mengatakan, BPBD Kota Bandung menerima laporan awal pada pukul 13.45 WIB. Tim kaji cepat kemudian diturunkan ke lokasi dan tiba di lapangan sekitar pukul 17.00 WIB.
"BPBD Jabar langsung berkoordinasi dengan BPBD Kota Bandung setelah laporan masuk. Kami memonitor dari awal kejadian dan tim di lapangan segera melakukan kaji cepat untuk memetakan tingkat kerusakan,” ujarnya, Senin (1/12/2025).
1. Warga butuh terpal untuk menutup atap rumah

Warga menyebut hujan deras disertai angin berputar terjadi sekitar pukul 13.20–13.45 WIB. Hembusan angin merusak atap, menumbangkan bangunan ringan, dan membuat beberapa bagian rumah terbuka sehingga rawan terpapar hujan susulan.
"Hembusan anginnya kencang sekali, warga banyak yang panik karena atap beterbangan," kata Hadi
Setiba di lokasi, tim BPBD bersama unsur kewilayahan melakukan pendataan dan pengecekan rumah terdampak. Sebanyak 4 personel diturunkan untuk penanganan awal.
Menurut Hadi, kebutuhan mendesak saat ini adalah terpal untuk menutup atap yang terbuka. “Kami mengimbau warga menjauhi area bangunan yang masih berpotensi roboh. Yang terpenting sekarang memastikan rumah yang kritis bisa ditutup sementara,” ujarnya.
2. Butuh perbaikan cepat

Beberapa rumah masih dalam kondisi atap rusak dan belum dapat diperbaiki hingga Minggu malam. Kondisi ini dikhawatirkan berpotensi membuat air hujan masuk ke dalam rumah jika cuaca kembali memburuk.
Hadi menegaskan bahwa pemantauan lanjutan akan terus dilakukan. “Verifikasi kerusakan sedang kami perbarui. Bila ada kebutuhan tambahan, BPBD siap membantu,” katanya.
3. Berikut data rumah yang rusak

Hasil kaji cepat sementara mencatat 33 rumah terdampak di tiga RW berbeda:
RT 01–02 RW 04 (23 rumah)
3 rumah rusak berat
4 rumah rusak sedang
16 rumah rusak ringan
RT 06–07–08 RW 03 (9 rumah)
3 rumah rusak ringan/sedang di RT 06
3 rumah rusak ringan di RT 07
3 rumah rusak ringan di RT 08
RT 02 RW 15 (1 rumah)
1 rumah mengalami rusak sedang akibat tertimpa menara Telkomsel
Tidak ada laporan korban luka, korban jiwa, maupun warga yang mengungsi.

















