Alasan Mario Jozic Gabung Persib: Karena Bandung dan Suporternya
- Mario Jozic gabung Persib karena ketertarikan dengan Bandung dan suporternya
- Jozic merasa nyaman di Bandung, melihat potensi suporter fanatik, dan yakin kiper Persib akan berkembang
- Adam Pryzbek mendapat arahan langsung dari pelatih kiper Mario Jozic dan asisten pelatih kiper, I Made Wirawan
Bandung, IDN Times - Persib Bandung telah mendatangkan pelatih kiper baru dari Kroasia, Mario Jozic. Dia merupakan pemain yang lama berada di sejumlah klub Eropa.
Jozic pun menjelaskan bahwa ketertarikan dia bergabung hanya dalam hitungan detik saja. Ketika mendapatkan tawaran untuk melatih Persib, Jozic coba melihat Persib melalui media sosia. Dengan keriuhan Bobotoh yang ada di setiap pertandingan Persib, dia langsung memantapkan diri untuk bergabung.
"Bojan mengajak saya untuk datang ke sini. Saya tidak butuh waktu untuk berpikir, tidak sampai dua detik saya berkata 'iya' dan saya sangat terkejut dengan kota ini," kata Jozic, Selasa (1/7/2025).
1. Kota ini jauh lebih besar
Jozic menyebut bahwa dirinya sudah berpindah-pindah klub ketika menjadi seorang pemain. Dan ketika menjadi pelatih hanya fokus di Kroasia dengan catatan 20 tahun.
Pertama datang ke Bandung, dia merasa nyaman dengan cuaca di sini karena tidak begitu panas. Orang-orang pun ramah sehingga membuatnya tidak susah untuk beradaptasi.
Dia pun memandingkan para suporter yang ada di Zagreb mirip dengan yang ada di Bandung. Kegilaan mereka akan sepakbola menjadi hal menarik untuk siapa saja yang berada di tim.
"Melihat di sini ada kelompok suporter yang sangat fanatik. Saya jadi tidak sabar untuk melihat bagaimana suporter kami, Bobotoh," kata dia.
2. Kiper di Persib akan berkembang
Jozic menyebut bahwa dirinya sudah berpindah-pindah klub ketika menjadi seorang pemain. Dan ketika menjadi pelatih hanya fokus di Kroasia dengan catatan 20 tahun.
Pertama datang ke Bandung, dia merasa nyaman dengan cuaca di sini karena tidak begitu panas. Orang-orang pun ramah sehingga membuatnya tidak susah untuk beradaptasi.
Dia pun memandingkan para suporter yang ada di Zagreb mirip dengan yang ada di Bandung. Kegilaan mereka akan sepakbola menjadi hal menarik untuk siapa saja yang berada di tim.
"Melihat di sini ada kelompok suporter yang sangat fanatik. Saya jadi tidak sabar untuk melihat bagaimana suporter kami, Bobotoh," kata dia.
2. Kiper di Persib akan berkembang
Saat ini Persib sudah punya beberapa kiper yang siap melakoni berbagai kompetisi, yaitu Teja, Fitrah, dan Raka. Selain itu ada Adam, kiper dari Wales, yang bergabung hari ini.
Dalam latihan perdana yang digelar, Jozic melihat bahwa kiper yang ada sekarang cukup bagus. Mereka bisa menerima masukan dari pelatih sehingga masih memungkinkan ada ruang untuk perkembangan pemain.
Khusus untuk Adam, Jozic akan terus memantaunya karena dia merupakan kiper baru yang sengaja dibeli Persib menggantikan Kevin Ray Mendoza.
"Melihat video adalah satu hal, dan hal lainnya harus dilihat secara langsung. Dia bagus, dia juga tampan, tapi itu tidak menarik bagi saya karena yang penting adalah dia harus bisa memberi kontribusi yang bagus untuk tim," pungkasnya.
3. Adam Pryzbek dapat arahan langsung I Made
Kiper anyar Persib, Adam Przybek mulai bergabung pada sesi latihan di Lapangan Pendamping Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung. Kiper asal Wales itu telah diperkenalkan kepada publik pada 30 Juni 2025 lalu.
Przybek diboyong ke Bandung untuk menggantikan peran Kevin Mendoza. Penjaga gawang berpostur 192 cm itu mulai berlatih ringan di bawah arahan pelatih kiper Mario Jozic dan asisten pelatih kiper, I Made Wirawan.
Przybek yang pernah membela Tim Nasional U21 Wales mendapat sambutan hangat kiper-kiper lainnya seperti Teja Paku Alam, Fitrah Maulana Ridwan dan Rhaka Syafaka Bilhuda dan para pemain Persib lainnya.
Di sisi lapangan lainnya, Marc Klok dan kawan-kawan mendapat menu latihan peningkatan kondisi fisik memanfaatkan setengah panjangan lapangan dari pelatih Bojan Hodak dengan asisten Yaya Sunarya, Igor Tolic dan pelatih fisik, Miro Petric.
