Aksi Juru Parkir Liar di Braga Viral, Tarif Digetok Rp25 Ribu

16 Sep 2024, 13:20 WIB

potret Jalan Braga (commons.wikimedia.org/J-lorentz)

Bandung, IDN Times - Dugaan aksi juru parkir (Jukir) di kawasan Jalan Braga, Kota Bandung viral di media sosial TikTok yang diunggah oleh Daniel Calvin (27 tahun). Ia mengaku menjadi korban dari aksi dugaan parkir liar ini.

Saat dikonfirmasi, Calvin membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, getok tarif parkir ini terjadi saat mengunjungi kawasan Braga pada Minggu (15/9/2024) malam. Saat itu ia langsung diminta untuk membayar terlebih dahulu.

"Jadi kan saya parkir di Jalan Braga arah Asia Afrika (depan Sarinah). Kemarin kan car free day jam 19.00 WIB. Ketika parkir ada yang nyamperin orang pakai jaket hitam, bukan jaket Dishub. 'A parkirnya sekarang' kata dia," ucap Calvin saat dikonfirmasi, Senin (16/9/2024).

1. Sempat beradu argumen

Jalan Braga (instagram.com/muhfauzy)

Calvin kemudian memberikan uang Rp10 ribu. Hanya saja, uang itu ditolak dan jukir meminta nominal Rp25 ribu kepadanya. Merasa dirugikan, Calvin sempat beradu argumen dengan jukir itu.

"Dikasih Rp10 ribu sama saya, dia jawab 'A di sini mah 25'. Gua kan gak suka ya, kenapa tiba-tiba 25? Jangan mentang-mentang lagi ramai orang gini jadi naik harga kan," kata Calvin mengulangi perbincangan dengan juru parkir.

"Apaan Rp25 ribu? Biasana di dieu ge tara Rp25 ribu, Rp10 ribh ge geus untung (biasanya gak pernah 25, 10 juga udah untung)," kata Calvin.

2. Petugas berompi Dishub juga sebut tarif Rp25 ribu

IDN Times/Istimewa

Setelah beradu argumen, Calvin mengatakan, sang jukit kekeuh meminta agar parkir dibayar senilai Rp25 ribu. Bahkan jukir tanpa rompi Dishub tersebut meminta bantuan jukir lainnya yang menggunakan rompi Dishub.

"Iya di sini mah Rp25 ribu, kata dia yang pakai rompi Dishub. Kalau gak mau, ya sudah gak usah parkir di sini, silakan kami juga tidak mempersilakan parkir di sini kan. Dari situ saya gak terima," ungkap Calvin.

3. Dishub Bandung telusuri kasus ini

Dok. Humas Pemkot Bandung

Calvin pun langsung memutuskan membayar pakir dengan mesin parkir yang ada di lokasi. Namun dia sempat diancam oleh juru parkir karena turut memvideokan peristiwa ini.

Dia juga sempat melaporkan ke Satpol PP yang ada di lokasi, namun petugas justru meminta hasil rekamannya di-viral-kan.

"Terus di situ saya ketemu Satpol PP yang sudah punya jabatan, ada lencananya. Saya bilangin, pak itu di situ kenapa parkir Rp25 ribu, digetok tuh sama parkiran di situ. Barusan saya videoin nih, bisa viral. Terus kata petugas Satpol PP-nya, 'sudah gak apa-apa A, viralkan saja, biar kapok', begitu," 7&-4 Calvin.

Sementara, Pltz Kadishub Kota Bandung Asep Kuswara mengatakan lembaganya akan menelusuri informasi terkait getok tarif parkir tersebut. Kendati demikian, jika melihat video yang ada, Asep menilai ada dugaan petugas jukir dalam kondisi mabuk dan tidak resmi.

"Nanti dicari dulu, karena itu pakai baju parkir jangan-jangan dia dapat pinjam. Ditelusuri apakah dia pengaruh alkohol atau pinjam rompi, nanti ditelusuri dulu, dicari dulu orangnya," kata dia.