Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Istimewa

Bandung, IDN Times - Sebanyak 85 bus Trans Metro Pasundan mulai mengaspal di Bandung Raya. Bus ini merupakan bantuan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang dikhususkan beroperasi di wilayah Bandung Raya.

85 bus ini akan melayani lima koridor. Pertama Leuwipanjang-Soreang, koridor dua Kota Baru Parahyangan-Alun Alun Bandung, koridor tiga Baleendah-BEC, koridor empat Leuwipanjang-Dago dan koridor lima Dipatiukur-Jatinangor via Tol.

Budi Setiyadi, Direktur Jenderal Perhubungan Kementerian Perhubungan (Dirjen Hubdat) mengatakan, moda trasportasi massal merupakan salah satu indikator untuk sebuah kota moderen dan kota sebuah kota maju.

"Kemudian masyarakat dan kelompok menengah atas-nya juga menggunakan itu semua (transportasi massal), pada prinsipnya angkutan massal ini adalah satu solusi bagi sebuah kota yang mereduksi kemacetan yang ada di kota," ujar Budi, Senin (27/12/2021).

1. Trans Metro Pasundan diharapkan mengubah gaya berkendara masyarakat

Istimewa

Selain itu, Budi bilang, moda trasportasi massal juga merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk perbaiki ekosistem lingkungan yang semakin ramah dan untuk mengurangi polusi udara yang kini sudah semakin berat.

Dengan hadirnya Trans Metro Pasundan Budi berharap, masyarakat bisa perlahan merubah pola gaya berkendara untuk sehari-hari.

"Kemampuan ekonomi masyarakat kita, dan potensi untuk membeli kendaraan itu tinggi sekali. Karena ada budaya di kita masyarakat kalau keluar rumah menggunakan sepeda motor menggunakan mobil dan tidak mau jalan kaki dikit menggunakan kendaraan umum," ucapnya.

2. Kemenhub mendapatkan bantuannya Rp50 miliar dari Bank Dunia

Editorial Team

Tonton lebih seru di