300 Lilin akan Dibakal Serentak di Vihara Dharma Ramsi

Bandung, IDN Times - Sebanyak 300 lilin merah akan dinyalakan serentak di Vihara Dharma Ramsi, Kota Bandung, jelang hari raya Imlek 2576 Kongzili. Lilin-lilin tersebut dipesan oleh masyarakat sebagai tanda syukur dan harapan di tahun mendatang.
Pengelola Vihara Dharma Ramsi Alex mengatakan, persiapan masih dilakukan untuk menyambut masyarakat Tinghoa yang akan berdoa di sini. Lilin yang sudah dibeli telah didirikan di tempatnya masing-masing. Pembersihan vihara pun masih dilakukan agar nantinya mereka yang berdoa bisa nyaman ketika datang ke vihara ini.
"Untuk penyalaan lilin nanti rencananya jam 11 malam (23.00 WIB) baru dilakukan," kata Alex, Selasa (28/1/2024).
1. Masyarakat lebih antusias

Menurutnya, pemasangan lilin tahun ini lebih banyak dibandingkan beberapa tahun ke belakang. Antusias ini sangat baik, karena artinya lebih banyak warga sejahteran dan berharap ke depannya mereka bisa lebih sejahtera lagi.
Lilin juga menjadi sebuah cahaya harapan bahwa masyarakat ingin di nantinya bisa lebih dekat dengan Tuhan dan agar ada rezeki melimpah yang akhirnya adalah sebuah kemakmuran.
"Ini juga sama dengan Shio Ular Kayu tahun ini di mana maknanya adalah kebijaksanaan, transformasi, dan ketahanan, serta menjanjikan tahun yang sarat akan pertumbuhan dan pembaruan. Ular melambangkan sifat yang misterius dan introspektif. Selain itu, ular juga dikenal dengan sifatnya yang strategis dan intuitif," ungkap Alex.
2. Siapkan pengamanan

Untuk memberikan kenyamanan pada masyarakat yang akan berdoa di vihara ini, Alex pun terus berkoodinasi dengan aparat kepolisian dan pemangku kebijakan lainnya. Dengan begitu nantinya ketika perayaan Imlek tidak ada hal menganggu yang bisa membuat ketidaknyamanan pada warga.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara memgungkapkan bahwa perayaan Imlek dan hari besar lainnya memberikan kebahagiaan bagi masyarakat. Selama memperingati perayaan hari besar keagamaan, Kota Bandung berjalan aman, nyaman dan kondusif.
"Di Kota Bandung patut kita syukuri, kondisinya aman dan kondusif dari semua jenis perayaan agama. Kita bersyukur Bandung ini memiliki iklim yang sangat toleran terhadap semua keberadaan agama yg ada," ungkapnya.
3. Imlek jadi momentum yang dinantikan banyak orang

Sedangkan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bandung, Ahmad Suherman menyebut bahwa Imlek menjadi salah satu momentum yang dinantikan. Perayaan ini diharapkan membawa keberuntungan, diisi dengan kegiatan menarik berkumpul bersama keluarga.
Ia menuturkan, perayaan Imlek identik dengan warna merah, karena mempunyai makan keberuntungan.
"Sehingga alasannya itu, warna merah memiliki makna keberuntunhan, kesan tegas, percaya diri dan kemuliaan," ungkapnya.
Pada 2025, Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili akan jatuh pada tanggal 29 Januari 2025. Berdasarkan kalender lunar, tahun tersebut akan menjadi tahun shio ular dengan elemen kayu. Imlek 2025 adalah tahun shio ular dengan elemen kayu.