Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

25 Tahun Berdiri, Sensatia Komitmen Jaga Produk Ramah Lingkungan

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Perusahaan manufaktur skincare asal Bali, Sensatia berkomitmen untuk tetap menjaga produk-produk yang dipasarkan tetap menjaga lingkungan. Perusahaan beroperasi sejak tahun 2000 ini memastikan bahan dasar yang kini dipasarkan berasal dari kekayaan alam langsung. 

Memiliki 300 produk yang meliputi perawatan wajah, perawatan tubuh, perawatan rambut, perawatan kulit ibu dan bayi, perawatan kulit pria, produk gaya hidup lainnya seperti parfum dan minyak atsiri itu, dipastikan masih menggunakan bahan dasar dari kekayaan alam di Bali. 

"Produk kami menggunakan bahan alami jadi tidak ada bahan kimia berbahaya dan produk kita mudah terurai. Bahan kita gunakan hasil panen asli dan hanya beberapa saja yang import, seperti oil," ujar Kunti Puspita Sari, Sales & Marketing Manager of Sensatia saat bertemu awak media di Bandung, Kamis (24/4/2025). 

1. Antusiasme masyarakat terhadap produk alami masih besar

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Selama 25 tahun berdiri, perusahaan skincare yang didirikan oleh Michael Lorenti, seorang fotografer dan peselancar asal New York ini, turut mendapatkan respons positif di masyarakat khususnya para keluarga yang mengutamakan penggunaan produk skincare yang rama lingkungan. 

"Penjualan sangat baik dan antusiasme masyarakat kini lebih peduli terhadap produk ramah lingkungan dan ini saling berkesinambungan," jelas Kunti. 

2. Produk lama dan baru masih diminati

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Produk Sensatia yang kini masih dipertahankan dari awal berdiri hingga saat ini yaitu, sabun batang dengan berbahan pasir dari Gunung Agung. Penjualan produk ini pun masih relatif baik karena bahan-bahannya langsung dari alam. 

"Pasir hitam kami buat scrub. Itu dari pertama, habis itu massage oil dan sabun pencuci muka, sabun batang itu masih diminati. Saat ini produk lip balm kami juga banyak diminati," katanya.

Dalam membuat produk, Sensatia selalu mengedepankan Research and development (R&D) atau Riset dan Pengembangan selama dua tahun. Hal ini, dilakukan agar sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai.

3. Ada perubahan tren penggunaan kosmetik

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Di sisi lain, Kunti menilai, trend penggunaan bahan alami dalam skincare saat ini cenderung banyak digemari oleh masyarakat Indonesia, hal ini, dikarenakan lebih minimalis dan praktik bisa lebih efektif. 

"Trend komsetik sekarang orang pengen perawatan kulit praktis dan tetap efektif. Sekarang trend ke arah lebih minimalis tapi tetap efektif, tiga step aja tidak 10, dan segmen kita lebih ke 25 ke atas," kata dia. 

Sensatia mengklaim seluruh produknya tidak mengandung paraben, sulfat, silikon, buatan kelapa sawit, pewarna sintetis, maupun wewangian buatan. Total toko ritel ada 35 gerai di Indonesia dan dua di Malaysia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
Azzis Zulkhairil
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us