2.455 Jemaah Haji akan Berangkat dari Kota Bandung

Bandung, IDN Times - Sebanyak 2.455 masyarakat dari Kota Bandung akan berangkat haji tahun ini. Mereka dijadwalkan berangkat dari embarkasi Bekasi.
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengatakan, pemberangkatan haji tahun ini akan lebih memperhatikan masyarakat lanjut usia (lansia) agar mereka bisa menjalankan ibadah dengan baik dan selamat kembali lagi ke Bandung.
"Angkanya masih sama karena ada kuota khusus lansia kan. Tapi kalau memang mendaftar sekarang memang antrenya bisa lama sekitar 20 tahun," kata Farhan ditemui di Masjid Pusdai, Rabu (9/4/2025).
1. Kesehatan jemaah prioritas utama

Dia menuturkan, saat ini kesehatan jemaah menjadi hal paling penting karena dalam menjalankan ibadah haji tidaklah mudah. Maka, petugas haji akan memberikan bantuan kepada jemaah khususnya yang lansia agar mereka bisa mengikuti berbagai rangkaian kewajiban saat ibadah tersebut.
"Haji ini ibadah yang butuh kekuatan fisik, itu sebabnya kita harus sama-sama menjaga agar jemaah bisa datang ke berbagai tempat ketika beribadahnya," kata Farhan.
Para petugas haji pun diminta untuk bisa memerhatikan secara rinci setiap jemaah haji dari Kota Bandung agar mereka bisa beribadah dengan aman dan nyaman.
2. Sebanyak 30 persen jemaah dari Bandung adalah lansia

Kepala Kemenag Kota Bandung Abdurahim mengatakan, dari total angka jemaah haji tahun ini ada sekitar 30 persen masuk kategori lansia. Salah satu jemaah laki-laki bahkan usianya sudah mencapai 89 tahun.
Dengan banyaknya angka tersebut maka petugas haji dari Bandung diminta untuk bisa mengedepankan bantuan kepada mereka sehingga haji ini bisa ramah kepada lansia.
"Ada prioritas bantuan kepada mereka. Misal kalau perlu diantar ke mana harus bisa petugasnya, termasuk saat mau ke jamban (toilet)," papar Abdurahim.
3. Dibagi dalam 7 kloter

Dalam pemberangkatan tahun ini berbeda dari 2024, karena semua akan berangkat dari Embarkasi Bekasi. Ada tujuh kloter di mana lima kloter sendiri sedangkan dua kloternya ini bercampur dengan jemaah dari daerah lain.
Sementara untuk tahun lalu ada perbedaan di mana sebagian berangkat dari Bandara Kertajati Majalengka dan sisanya berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta.