Peringati Hari Santri, Rumah Zakat Bagikan Masker ke 17 Ponpes
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Dalam rangka mencegah penyebaran virus COVID-19, Rumah Zakat menyalurkan 2.564 masker ke 17 pesantren yang ada di 15 kota dan 6 provinsi, sebagai implementasi dari Gerakan Pakai Masker.
1. Berbagi masker bertepatan dengan hari Santri
Pembagian masker gratis ke pondok pesantren ini sebagai memperingati Hari Santri 2020, di tengah kondisi pandemi yang melanda. Hal ini diharapkan mampu menekan kluster penyebaran virus di pesantren.
"Sedikitnya 2.564 masker telah disalurkan ke 17 pesantren yang ada di 15 kota dan 6 provinsi. Diharapkan gerakan ini mampu menekan klaster ponpes yang banyak terjadi di daerah," kata CEO Rumah Zakat, Nur Efendi seperti rilis yang diterima IDN Times, Rabu(21/10/2020).
2. Diterima santri dengan senang hati
Salah satu pondok pesantren yang menerima bantuan berupa masker gratis adalah Pondok Pesantren Raudhoh Al-Aitam sebagai implementasi dari program Gerakan Pakai Masker (GPM).
Untuk meminimalisir penularan dalam lingkungan pondok pesantren, Relawan Rumah Zakat menyalurkan bantuan masker kepada santri di pondok pesantren tersebut. Para santri mengaku senang dan merasa ini akan berguna.
"Terima kasih Rumah Zakat, semoga bermanfaat," tutur Musdarifah (9 th) santri putri.
3. Ikut menyediakan 18 ribu porsi makanan siap saji untuk santri yang positif COVID-19
September lalu, Rumah Zakat juga mensupport kebutuhan dapur umum dan menyediakan 18.000 porsi makanan siap saji perhari untuk 6.000 pasien postif Covid19 di Ponpes Darussalam Blok Blok Agung, Banyuwangi.
Tak hanya di masa pandemi, Rumah Zakat juga sudah melakukan pendistribusian bantuan ke 27 pesantren lainnya di seluruh Indonesia meliputi pendistribusian bantuan makanan siap saji, pembagian masker gratis, bantuan sarana dan prasarana, pembagunan pesantren, bantuan air bersih serta bantuan Al Qur’an dan Iqra bagi pesantren terdampak banjir.
“Rumah Zakat akan terus terlibat dalam upaya penanggulangan penyebaran virus covid-19, salah satunya di pesantren agar kluster penyebaran virus di pesantren bisa ditekan. Semoga seluruh pesantren di Indonesia bisa melahirkan santri yang berwawasan agama dan kenegaraan yang kuat, santri sehat Indonesia kuat” ujar Nur Efendi.