Dorong Digitalisasi UMKM, LPPM ITB-Dekranasda NTT Gelar Pameran Virtual

Ruang promosi UMKM NTT untuk dikenal lebih luas

Bandung, IDN Times - LPPM ITB (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Teknologi Bandung) bersama Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) NTT sukses menggelar pameran UMKM virtual.

Ini sebagai tindak lanjut kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan LPPM ITB yang sudah dijalankan sejak Juli 2022 lalu. Pameran virtual UMKM ini resmi diselenggarakan sejak Jumat (23/9/2022) lalu.

Pameran secara resmi dibuka Julie Sutrisno Laiskodat (Ketua Dekranasda Provinsi Nusa Tenggara Timur), Achmad Gazali, Ph.D (Ketua peneliti dari LPPM ITB). 

1. Pameran virtual rasa offline

Dorong Digitalisasi UMKM, LPPM ITB-Dekranasda NTT
Gelar Pameran VirtualPameran UMKM Gayeng 2022 yang diselenggarakan Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Jawa Tengah di Mal Paragon Semarang, 19--24 April 2022. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Project Officer, Raja Aksana Alrando mengatakan, tujuan utama dilaksanakannya pameran virtual ini adalah sebagai ruang promosi digital dan mendorong UMKM NTT agar dikenal lebih luas.

"pameran virtual ini dapat diakses melalui website umkmntt.id dan dapat diakses hingga satu tahun kedepan” ujar Raja dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Selasa(27/9/2022).

Pameran dirancang sedemikian rupa agar pengunjung dapat merasakan pengalaman layaknya mengunjungi pameran offline pada umumnya. Dimana, pengunjung akan mengisi buku tamu, berkeliling mengunjungi tenant yang tersedia, hingga mendapatkan informasi
tentang UMKM.

2. Manfaatkan metode tripel helix untuk kembangkan digitalisasi

Menariknya lagi, pengunjung juga dapat melakukan transaksi dan membeli produk yang ditawarkan oleh UMKM karena terkoneksi langsung pada akun penjualan baik toko online ataupun WhatsApp Bisnis UMKM terkait. Sederet UMKM yang terdaftar mengikuti pameran virtual yaitu Almetira By Aquila, Mama Ana, Ghaura, Queenjor, Isabela, Sombra, Dapur Kelor, Kopan, La Moringa, Se’i Opa Rote, Fonara, Mindari, Valdano, Madu
Khas NTT, dan Yudhistira.

“Pameran ini diharapkan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pembeli potensial produk UMKM NTT. Sekaligus ini menjadi langkah awal untuk membangun kolaborasi dalam pembentukan ekosistem digital melalui metode triple helix dalam pola pengembangan pemasaran berbasis digital,” jelas Achmad Gazali, Ph.D, Head of Researcher Lembaga
Pengabdian Masyarakat Kupang SBM ITB 2022.

Dimana triple helix yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Dekranasda NTT sebagai perwakilan pemerintah, Tim LPPM ITB dari bagian akademisi, serta UMKM sebagai industri atau praktisi.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya