Dedi Mulyadi Sebut Pilpres 2019 Momentum Membangun Peradaban Indonesia

Demokrasi Pemilu 2019 membawa kedewasaan politik bangsa

Bandung, IDN Times - Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan bahwa ada momentum berharga dalam Pilpres 2019. Menurut dia, ritual demokrasi tersebut memiliki peran strategis dalam membangun peradaban bangsa Indonesia. Hal ini dia sampaikan usai memberikan hak suara di TPS 07 di Desa Sawah Kulon, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, Rabu (17/04).

Pernyataan tersebut dia sampaikan bukan tanpa alasan. Ketua DPD Golkar Jawa Barat itu menyebut dinamika dalam Pilpres 2019 telah membawa setiap warga bangsa menuju kedewasaan berpolitik.

“Indonesia ini negara demokrasi. Ada tambahannya, negara demokrasi yang beradab. Seluruh dinamika yang sudah dijalani warga bangsa selama proses ini menciptakan peradaban. Nilai pentingnya adalah semua pihak menjadi dewasa dalam berpolitik. Semua bertindak berdasarkan basis nilai peradaban,” katanya.

1. Manuver politik selama kampanye tetap berakhir dingin

Dedi Mulyadi Sebut Pilpres 2019 Momentum Membangun Peradaban IndonesiaIDn Times/Sunariyah

Dedi mencontohkan upaya TKN Jokowi-Ma’ruf dan BPN Prabowo-Sandi dalam meraih simpati calon pemilih. Keduanya, kata dia, saling melempar manuver yang disambut masing-masing pendukung di sosial media maupun di tingkat akar rumput.

Meskipun terkesan panas, tidak ada konflik horizontal antar warga bangsa yang terjadi. Pria yang lekat dengan identitas kesundaan sebagai komitmen nasionalismenya itu mengatakan inilah simbol peradaban yang dia maksud.

“Dinamika yang panas dan ketat selama masa kampanye tidak melahirkan konflik. Dinamika itu tidak menjadikan satu pendukung dengan pendukung yang lain renggang silaturahminya. Saya kira, inilah simbol peradaban. Ini panas yang diakhiri dengan hujan. Ada adab sebagai orang timur yang tetap dikedepankan,” ujarnya.

2. Proses demokrasi harus memunculkan rekonsiliasi gagasan positif

Dedi Mulyadi Sebut Pilpres 2019 Momentum Membangun Peradaban IndonesiaANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Lebih jauh, Dedi mengajak semua pihak untuk melakukan rekonsiliasi gagasan. Terdapat nilai positif dari setiap gagasan dan program yang ditawarkan para capres dan cawapres. Kubu manapun yang memenangi Pilpres 2019 ini dia harapkan menerapkan seluruh gagasan tersebut.

3. Dedi ajak tim digital segera hentikan perdebatan di medsos

Dedi Mulyadi Sebut Pilpres 2019 Momentum Membangun Peradaban Indonesiapexel

Tak lupa, dia mengimbau kepada seluruh elemen tim terutama tim digital pasangan calon untuk menghentikan perdebatan di sosial media. Pasalnya, proses pencoblosan sampai penetapan pasangan calon merupakan domain penyelenggara pemilu.

“Kita percaya kepada penyelenggara pemilu. Mereka mampu netral dan melayani serta mengawal proses ini sampai selesai. Karena itu, kita sudahi saja perdebatan, tidak perlu diamplifikasi,” ujarnya.

4. Optimistis pasangan Jokowi-Ma'ruf menangi Pilpres 2019

Dedi Mulyadi Sebut Pilpres 2019 Momentum Membangun Peradaban IndonesiaIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Meski begitu, sebagai Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Jawa Barat, cukup berkeyakinan pasangan Jokowi-Ma'ruf akan memenangi konstestasi Pemilu 2019. Penerjemahan gagasan ke dalam program teknis dan kemantapan jaringan tim menjadi modal kemenangan yang dia harapkan.

“Dinamikanya kan selesai, kita harus mulai menanam untuk membangun masa depan bangsa. Banyak gagasan yang lahir dari masing-masing kubu pasangan calon. Tentu saja, saya berkeyakinan Pak Jokowi akan kembali memimpin Indonesia lima tahun ke depan,” katanya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya