Dedi Mulyadi: Airlangga Raih 80 Persen Suara Lanjutkan Ketum Golkar

Dukungan juga dilakukan DPD Golkar Jabar

Bandung, IDN Times - Klaim dukungan suara untuk pencalonan Ketua Umum Partai Golkar terus mengalir. Termasuk kubu pendukung Airlangga Hartarto. Dukungan pemilik suara di Musyawarah Nasional (Munas) Golkar diklaim telah dilakukan di sejumlah daerah dengan mendeklarasikan diri mendukung Airlangga untuk tetap memimpin Partai Golkar.

Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi mengatakan, jumlah pemilik suara pada Munas Golkar sudah mencapai 80 persen. Dukungan suara itu terdiri dari pengurus DPD di tingkat provinsi dan kabupaten/kota serta organisasi masyarakat (ormas) sayap pendiri partai.

Dari jumlah itu, menurutnya hingga saat ini 468 di antaranya sudah menyatakan untuk mendukung Airlangga. Dukungan ini diyakini memiliki kekuatan hukum karena merupakan hasil musyawarah di masing-masing tingkatan.

"Sekarang sudah 468 suara atau 80 persen sudah menyatakan dukungan kepada Airlangga," kata Dedi di Kantor DPD Golkar Jabar, Jalan Maskumambang, Kota Bandung, Selasa(9/7).

1. Mendapat dukungan sah

Dedi Mulyadi: Airlangga Raih 80 Persen Suara Lanjutkan Ketum GolkarIDN Times/Yogi Pasha

Dedi menyebutkan, dukungan terhadap Airlangga untuk mencalonkan kembali menjadi Ketum DPP Partai Golkar sudah mencapai 80 persen suara. Dukungan itu telah dilakukan DPD tingkat I, DPD tingkat II, dan Ormas sayap partai. 

"Seluruh dukungan itu didasarkan rapat pleno di DPD-nya masing-masing baik di tingkat I dan II dengan dibubuhi tanda tangan basah dan stempel. Sifatnya mengikat baik secara moral organisasi maupun secara administrasi organisasi," kata Dedi.

Hal ini, kata Dedi, dukungan terhadap Airlangga bisa dipertanggungjawabkan secara moral baik secara organisasi maupun pribadi yang muncul karena kesadaran.

Dengan jumlah dukungan itu, dia menilai sosok Airlangga diterima oleh seluruh lapisan partainya. Ini membuktikan kandidat petahana itu telah bekerja dengan baik karena mampu membangun komunikasi hingga tingkat bawah.

"Kepemimpinan Airlangga mendapat apresiasi dari segenap partai. Jadi bukan hanya milik elit di Jakarta," katanya.

2. Buktikan saja kalau ada klaim dukungan lain

Dedi Mulyadi: Airlangga Raih 80 Persen Suara Lanjutkan Ketum GolkarIDN Times/Istimewa

Dedi mengungkapkan, adanya pihak yang mengklaim mendapatkan dukungan mencapai 400 suara merupakan hal yang biasa. Namun, kata dia, klaim dukungan itu silahkan saja dibuktikan. 

"Yang mengklaimnya siapa? buktikan saja. Tolong jelasin klaimnya seperti apa. Hasil rapat pleno bukan, yang mengklaimnya itu memiliki hak suara atau tidak. Atau, orang yang berada di struktur Partai Golkar atau bukan," ujar dia.

Sementara, kata Dedi, dukungan terhadap Airlangga Hartarto yang kini sudah mencapai 80 persen memiliki bukti kuat. "Kalau kami memiliki dokumen jelas, foto ada, peristiwa dukungan ada. Seluruh regulasi politik ini kan harus didukung aspek administrasi yang memadai," ungkap Dedi.

3. Pihak luar jangan urusi Munas Golkar

Dedi Mulyadi: Airlangga Raih 80 Persen Suara Lanjutkan Ketum GolkarIDN Times/Yogi Pasha

Lebih lanjut, Dedi meminta pihak-pihak yang sudah tidak menjadi bagian Partai Golkar agar tidak mencampuri proses munas. Menurutnya, berbagai
dinamika jelang agenda itu biarlah diselesaikan sendiri oleh internalnya.

"Kalau bukan dari aspek yang bisa mendukung, dari luar, jangan mencampuri. Biarkan diselesaikan oleh yang punya otoritas," katanya.

4. Dukungan terus bertambah

Dedi Mulyadi: Airlangga Raih 80 Persen Suara Lanjutkan Ketum GolkarIDN Times/Istimewa

Dedi menyebutkan, dukungan terhadap kandidat Airlangga terus mengalir. Hingga, Senin(8/7) malam, dukungan muncul dari DPD NTT, Sumatera Barat, Banten, Yogyakarta, dan Maluku Utara. Sehingga total dukungan kepada Airlangga untuk melanjutkan kepemimpinan Partai Golkar mencapai 468 suara yang berasal dari DPD I, DPD II dan 1 ormas pendiri.

Dia mengungkapkan, dukungan tersebut dituangkan dalam tulisan yang ditandatangani setiap pengurus DPD I dan DPD II, ketua DPD dan sekretarisnya, dan itu sudah hasil pleno. "Artinya bahwa dukungan itu dibuat secara konstitusional melalui mekansime organisasi yang sah dan mengikat bagi seluruh keluaga besar Partai Golkar," tandas Dedi. 

Ditanya bahwa dengan dukungan sebesar itu apakah AH bakal terpilih menjadi ketua umum Golkar secara aklamasi, Dedi mengatakan hal itu bisa saja terjadi. "Sangat mungkin terpilih aklamasi. Karena jumlah dukungan mencapai 468 dari 557 suara pemilih," kata mantan bupati Purwakarta dua periode ini.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya