Atasi Kemacetan, Pemkot Bandung Kembali Rekayasa Lalu Lintas
Ilustrasi mengurai kemacetan (IDN Times/Humas Bandung)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung bersama Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung kembali memberlakukan rekayasa jalan untuk mengatasi kemacetan. Salah satu jalur yang mendapatkan perhatian adalah Jalan Sukajadi.
Pemerintah dan kepolisian terpaksa melakukan rekayasa ini untuk mengatasi kemacetan yang sering terjadi di kawasan tersebut.
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana memimpin langsung rekayasa lalu lintas di Jalan Sukajadi. Yana didampingi Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Agung Reza serta jajaran Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bandung.
1. Rekayasa diberlakukan sepekan sebelum diputuskan permanen
IDN Times/Humas BandungRekayasa lalu lintas di Jalan Sukajadi ini merupakan salah satu jalur di Kota Bandung yang dipantau padat kendaraan. Sebelumnya, Pemkot Bandung bersama Satlantas Polrestabes telah memberlakukan rekayasa di sejumlah titik seperti di Jalan Terusan Jakarta.
Jalan Sukajadi menjadi target selanjutnya. Banyaknya persimpangan menjadi salah satu penyebab kemacetan di kawasan ini.
Yana mengatakan, rekayasa jalan akan berlangsung selama sepekan. Selanjutnya, akan ada evaluasi secara menyeluruh.
"Bila hasil menunjukkan hal baik, kami akan mempermanenkannya," ujarnya di sela-sela rekayasa.
2. Jalan Sukajadi sumber kemacetan saat akhir pekan
IDN Times/Humas BandungKebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dalam merekayasa Jalan Sukajadi di nilai tepat. Sebab, sebelum menerapkan jalur baru, pemkot bersama instansi terkait telah melakukan kajian bersama yang dilakukan Satlantas Polrestabes Bandung, Polda Jabar, dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung.
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, kebijakan melakukan rekayasa lalu lintas ini tentu telah dilakukan kajian bersama. Pantauan dilapangan dan hasil manajemen traffic menunjukan Jalan Sukajadi perlu dilakukan rekayasa lalu lintas.
Pertimbangan lain, kendaraan yang melaju dari arah utara, sebelumnya harus melakukan manuver cukup sulit khususnya bagi bus pariwisata yang melintasi Jalan Sukajadi.
"Truk besar kalau harus bermanuver, kan disana menimbulkan kelambatan," tuturnya.
Dengan rekayasa tersebut, kendaraan dari Jalan Bungur tidak bisa langsung menuju Jalan Cemara. Hal itu karena arah utara dan selatan kembali dibuka. Dengan demikian, kendaraan perlu memutar di Borma Jalan Setiabudi.
"Kalau kendaraan ke arah bawah memutar di taman Sukajadi," jelas Yana.
3. Kebijakan pemkot Bandung disambut positif warga
IDN Times/Humas BandungRekayasa lalu lintas di Jalan Sukajadi ini diberlakukan hingga Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS). Kebijakan pemerintah bersama kepolisian untuk mengurai kemacetan mendapatkan respons positif dari masyarakat.
Salah satunya Agus (34) pemilik usaha batagor yang berada di Jalan Cemara. Ia mengakui daerah tersebut sering padat terjadi kemacetan terutama di akhir pekan.
"Ya mudah-mudahan dengan adanya rekayasa ini bisa mengurangi kemacetan," harapnya.
Kasatlantas Polrestabes Bandung, AKBP Agung Reza mengungkapkan, Jalan Sukajadi yang memiliki panjang sekitar 1,5 kilometer dan menjadi salah satu akses pengendara untuk menuju kawasan Mal Paris Van Java (PVJ) atau menuju Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
"Jalan ini cukup padat, khususnya saat akhir pekan. Pusatnya itu Jalan Cemara. Jadi dari yang biasanya bermanuver di sini (Jalan Cemara), kita luruskan," jelasnya.