Kesehatan Bermasalah Saat Mudik, Catat Titik Poskes di Cirebon
Ilustrasi. Petugas kepolisian berjaga memantau arus mudik lebaran. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cirebon, IDN Times - Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon terus berupaya mengantisipasi terjadinya masalah kesehatan bagi pemudik 2022. Posko kesehatan di jalur perlintasan tol, jalur utama, maupun jalur wisata/alternatif, disiagakan guna membantu pemudik mengatasi masalah kesehatan yang dialami selama perjalanan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, dr. Neneng Hassnah menyampaikan, Pemkab Cirebon terus berupaya agar masa mudik tahun ini berjalan lancar. Terutama dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi pemudik dengan posko kesehatan (poskes).
Penempatan poskes sendiri dipilih di jalur perlintasan Kabupaten Cirebon dan dibagi menjadi tiga jalur yakni jalur tol, utama pantura, dan jalur wisata/alternatif.
1. Poskes di jalur tol dan pantura
Ilustrasi Moda Transportasi. (IDN Times/Mardya Shakti)Untuk di jalur tol, posko kesehatan disediakan di lima titik yaitu Poskes di Gerbang Tol Palimanan, Rest Area 207 A, Rest Area 208 B, Rest Area 228 A, dan Poskes Rest Area 229 B.
Sementara di jalur utama Pantura, Dinkes menyiagakan lima pos kesehatan yakni Poskes Makobrimob, Poskes Ramayana Plumbon, Poskes Rest Area Batik Trusmi, Poskes Kedawung, dan Poskes Losari.
2. Pos kesehatan juga tersedia di jalur alternatif
Ilustrasi pertolongan pada pasien. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)Ada pula pos kesehatan yang didirikan di jalur alternatif atau jalur wisata. Untuk kategori ini, Dinkes Cirebon menyiapkan empat pos di antaranya Poskes Dukupuntang, Poskes Ciperna, Poskes Makam Sunan Gunung Jati, dan Poskes Plangon.
"Setiap pos masing-masing dijaga oleh tiga orang tenaga kesehatan dari dinkes. Kami mulai beroperasi pada 28 April, mengikuti anjuran dari kepolisian untuk mulai kesiapsiagaan," kata Neneng, Sabtu (30/4/2022).
3. Pemudik bisa dapat penanganan khusus
Ilustrasi. Pengendara melintas di pos penyekatan larangan mudik yang tidak dijaga petugas di Cikokol, Tangerang, Banten, Jumat (7/5/2021) (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)Di samping itu, bagi pemudik yang membutuhkan penanganan khusus pelayanan kesehatan saat melintasi jalur Ppantura Cirebon, Dinkes menyiagakan sembilan puskesmas di beberapa titik.
Kesembilan puskesmas itu antara lain Puskesmas Gempol, Bunder, Palimanan, Plumbon, Kedaton, Suranenggala, Pangenan, Gebang, dan Puskesmas Klangenan.
Sedangkan di jalur alternatif atau jalur wisata, ada sebanyak 12 puskesmas yang bersiaga 24 jam nonstop untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat, khususnya pemudik. Ke-12 puskesmas itu di antaranya ialah Puskesmas Jagapura, Gegesik, Astanajapura, Sindanglaut, Karangsembung, Kubangdeleg, Cibogo, Ciledug, Pabedilan, Sedong, Kamarang, dan Puskesmas Beber.
4. Dinkes siagakan tim gawat darurat
Ilustrasi posko kesehatan mudik (IDN Times/Ervan Masbanjar)Selama masa angkutan mudik lebaran ini, Dinas Kesehatan menyiagakan tim gawat darurat dan evakuasi medik. Sebanyak 43 orang dokter, 645 orang paramedis, 86 orang serta 46 orang tenaga sopir, telah diterjunkan untuk memastikan kesehatan pemudik.
Neneng menjelaskan, sarana yang disediakan di pos kesehatan yaitu 43 ambulans, obat-obatan dan BMHP, rapid test, dan vaksinasi COVID-19.
"Setiap pos disediakan 200 dosis untuk vaksinasi. Karena syarat mudik tahun ini sudah vaksin minimal dua dosis, kami sediakan juga vaksin untuk pemudik. Warga setempat pun boleh mendapat layanan vaksinasi," ujarnya.
Baca Juga: Jadi Syarat Mudik, Vaksinasi Booster Bisa di Puskesmas atau Posko
Baca Juga: 5 Spot Kuliner Legendaris di Cirebon, Punya Rasa yang Khas!
Baca Juga: One Way di Jalan Tol, Volume Kendaraan Pantura Jateng Naik 21 Persen
