Dari Mascara hingga Sunscreen, Wardah Sabet 12 Penghargaan Halal Beauty 2025
- Wardah meraih 12 penghargaan halal beauty, termasuk dua Top Halal Award 2025 untuk kategori Mascara dan Sunscreen dari IHATEC Marketing Research.
- Survei Top Halal Index 2025 menunjukkan Wardah sebagai brand yang paling dipercaya konsumen dalam menghadirkan produk kecantikan halal dengan kualitas teruji.
- Wardah diakui lembaga riset nasional dan aktif menghadirkan inovasi teknologi kecantikan halal yang relevan dengan kebutuhan perempuan modern.
Bandung, IDN Times - Wardah kembali mencatatkan prestasi membanggakan di industri kecantikan tanah air dengan meraih dua penghargaan Top Halal Award 2025 untuk kategori Mascara dan Sunscreen dari IHATEC Marketing Research.
Tidak hanya itu, Wardah juga meraih skor tertinggi pada 10 kategori lainnya di survei Top Halal Index 2025. Penghargaan diserahkan langsung oleh Direktur IHATEC Marketing Research, Evrin Lutfika, kepada Wardah Global Halal Beauty Marketing Group Head, Novia Sukmawaty di JS Luwansa Ballroom, Jakarta.
1. Bukti kepercayaan konsumen nasional
Survei Top Halal Index 2025 dilakukan terhadap 1.800 responden di enam kota besar melalui metode face-to-face interview. Dari ratusan kategori dan ribuan merek yang dinilai, Wardah berhasil menjadi yang paling unggul di dua kategori utama dan menunjukkan performa tertinggi di atas rata-rata pada 10 kategori lainnya seperti blush on, foundation, lip tint, lipstik, hingga facial wash.
Pencapaian ini menjadi validasi posisi Wardah sebagai brand yang paling dipercaya konsumen dalam menghadirkan produk kecantikan halal dengan kualitas teruji.
Dalam sambutannya, Novia Sukmawaty menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan hasil dari konsistensi Wardah dalam menghadirkan nilai halal secara menyeluruh.
“Sebagai pionir brand halal beauty di Indonesia, Wardah percaya bahwa halal bukan sekadar label, tetapi wujud komitmen kami terhadap kualitas produk, integritas, dan kebermanfaatan yang diberikan oleh brand untuk masyarakat, khususnya perempuan di Indonesia,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa sejak awal Wardah menerapkan prinsip halal dari hulu ke hilir, termasuk pada bahan baku, proses produksi, hingga etika bisnis.
2. Diakui lembaga riset nasional
Pencapaian Wardah tidak datang dengan sendirinya. Dalam survei yang dilakukan IHATEC, Wardah mendapatkan nilai tinggi dari indikator Brand Element dan Halal Element, mulai dari top of mind, future intention brand, hingga persepsi konsumen terhadap kehalalan bahan baku, proses produksi, pengemasan, dan komunikasi produk.
Direktur IHATEC Marketing Research, Evrin Lutfika, menjelaskan alasan kuat di balik kemenangan Wardah.
“Wardah telah menjadi pionir kosmetik halal di Indonesia, sehingga masyarakat sudah memberikan kepercayaan yang besar terhadap Wardah. Tidak heran jika Wardah memiliki skor Top Halal Index yang tinggi dan meraih penghargaan Top Halal Award,” tuturnya.
Evrin juga berharap Wardah dapat terus menjadi inspirasi bagi brand halal Indonesia dan mempertahankan posisinya sebagai pemimpin industri halal di tahun-tahun mendatang.
3. Inovasi teknologi kecantikan halal dorong bersaing di kancah global

Selain unggul dalam penilaian halal, Wardah juga aktif menghadirkan produk inovatif yang relevan dengan kebutuhan perempuan modern. Sepanjang 2025, Wardah merilis sejumlah produk yang dikembangkan oleh para scientist ParagonCorp dengan teknologi kecantikan terkini.
Dua di antaranya mencuri perhatian pasar, yaitu Wardah Active Protection Sunscreen Serum SPF 50+ PA++++ yang mengusung UltraProof™ Protection Technology dan UltraThinVeil™ Formula dengan daya serap cepat tanpa rasa lengket, serta dua inovasi mascara terbaru Wardah Anti-Gravity Mascara dan Wardah Hi-Impact Volumizer Mascara yang dirancang sesuai karakter bulu mata perempuan Indonesia.
Menurut Novia, fokus inovasi ini merupakan bentuk tanggung jawab Wardah dalam menghadirkan produk bermutu sekaligus relevan dengan gaya hidup aktif konsumen. “Penghargaan ini menambah motivasi bagi Wardah untuk terus menghadirkan inovasi halal beauty yang relevan bagi perempuan Indonesia,” ungkapnya.