Jelang Nataru, Daop 3 Cirebon Pantau Titik Perlintasan Rawan

Sebanyak 445 petugas disiagakan

Cirebon, IDN Times - Menjelang libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019/2020, PT KAI Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon menyiapkan pengamanan ekstra bagi penumpang. Jaminan keamanan angkutan nataru ini,  petugas akan disiagakan di berbagai lini.

Personel keamanan dari unsur TNI/Polri pun dilibatkan demi keamanan pengguna jasa KAI selama masa angkutan nataru berlangsung. Hal itu disampaikan Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon, Luqman Arif di Stasiun Cirebon, Rabu(11/12).

1. Sebanyak 445 disiagakan

Jelang Nataru, Daop 3 Cirebon Pantau Titik Perlintasan RawanIDN Times/Wildan Ibnu

Sebanyak 445 petugas disiagakan untuk mengamankan perjalanan KA di sepanjang lintas Daop 3 Cirebon. Masing-masing terdiri dari 218 personel Satuan Pengamanan (Security), 121 personel Polsuska, 10 personel staf dan 96 personel dari unsur bantuan eksternal dari TNI/Polri.

Para personel bertugas di berbagai lini. Seperti di stasiun, dan obyek-obyek vital di dipo lokomotif dan kereta. Para personel pun berpatroli dengan melibatkan anjing pelacak hingga mengecek kondisi di atas kereta.

2. Pengawasan perlintasan rawan diperketat

Jelang Nataru, Daop 3 Cirebon Pantau Titik Perlintasan RawanIDN Times/Wildan Ibnu

Luqman mengatakan, masa angkutan KA Nataru 2019/2020 selalu bertepatan di saat musim hujan. Sehingga pelayanan dan pengawasan terhadap infrastruktur perlintasan pun dimaksimalkan. Petugas khusus untuk mengawasi perlintasan juga disiapkan.

Mulai dari 48 petugas penilik jalan (PPJ) ekstra, 174 penjaga jalan lintas (PJL) ekstra, dan 18 petugas posko daerah rawan ekstra. Mereka bertugas memantau apabila di perlintasan ada yang bisa menghambat perjalanan kereta api.

 “Angkutan Nataru ini bertepatan dengan musim penghujan, karena itu sejumlah petugas ekstra kami siagakan,” ungkap Luqman, Rabu (11/12).

3. Kereta inspeksi dilibatkan

Jelang Nataru, Daop 3 Cirebon Pantau Titik Perlintasan RawanIDN Times/Wildan Ibnu

PT KAI pun merencakanan akan melakukan inspeksi dengan menggunakan kereta inspeksi. Hal itu dilakukan untuk mengecek kesiapan pelayanan baik di lintas utara maupun selatan Jawa. Inspeksi itu melibatkan para petinggi PT KAI, seperti jajaran komisaris dan direksi PT KAI, direktorat jenderal perkeretaapian, Kementrian BUMN dan kepolisian. Inspeksi akan berlangsung pada 10 hingga 12 Desember 2019 mendatang di sejumlah stasiun.

“Menjelang masa angkutan Nataru ini dimulai akan dilakukan Inspeksi guna mengecek semua layanan,” ungkap Luqman.

4. AMUS Disiagakan di 20 Titik

Jelang Nataru, Daop 3 Cirebon Pantau Titik Perlintasan RawanIDN Times/Wildan Ibnu

Selain menyiagakan petugas dan pengecekan perlintasan di daerah rawan, PT KAI Daop 3 Cirebon juga menyiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) untuk ditempatkan di sejumlah titik perlintasan. Meliputi perlintasan Pabuaran, Pegaden Baru, Haurgeulis, Cilegeh, Kadokangabus, Telagasari, Jatibarang, Arjawinangun dan lainnya. Alat-alat tersebut berupa batu balas/kricak, bantalan rel, pasir dan alat lainnya. 

"AMUS disiapkan untuk mengantisipasi (kerusakan) perlintasan di daerah rawan," tuturnya.

Baca Juga: PT KAI Awasi 351 Titik Rawan Jalur Mudik Nataru di Jawa dan Sumatera

Baca Juga: Pemprov-PT KAI Sepakat Bangun Stasiun Baru Didepan Masjid Al-Jabbar

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya