Berkarya di Tengah Pandemik, Seniman Pangandaran Lukis Dinding Skywalk
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pangandaran, IDN Times - Pandemik COVID-19 tidak membuat para seniman di Pangandaràn berhenti berkarya. Belasan pelukis mengekspresikan karya mereka di dinding Skywalk Pantai Barat, Pangandaran, Jawa Barat.
Lukisan dinding atau mural bertema laut merubah wajah skywalk yang baru selesai dibangun itu. Meski belum selesai, lokasi tersebut kini menjadi ajang tempat berswafoto. Selain wisatawan, banyak juga warga Pangandaran yang turut berburu foto.
Selain lukisan beragam biota laut, lantai skywalk juga disulap menjadi lukisan tiga dimensi.
1. Hasil kolaborasi seniman asli Pangandaran
Seluruh seniman yang terlibat merupakan warga asli Pangandaran. Mereka terdiri dari pelukis kanvas dan grafiti. "Ada tiga kelompok, kami berkolaborasi untuk membuat skywalk ini lebih memiliki daya tarik dengan hasil karya kami warga Pangandaran," tutur Muhrodin, salah seorang pelukis kepada IDN Times, Kamis(3/09/2020).
Ia mengapresiasi pemerintah Kabupaten Pangandaran melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan yang telah memberikan kesempatan kepada para seniman Pangandaran. "Saya berterima kasih pemerintah daerah memberikan apresiasi kepada para seniman, buat kami ini tantangan," ujarnya.
Muhrodin juga mengajak putrinya Lutfi Ayu Wahyuni seorang mahasiswi seni rupa untuk ikut berkarya. "Kami tidak lagi melihat finansial. Membangun Pangandaran itu kan tidak harus punya jabatan, salah satunya membuat sesuatu yang bisa bermanfaat untuk masyarakat," ujarnya Pria yang pernah menjadi wakil rakyat itu.
Menurutnya, seni mural yang ada di skywalk juga menjadi bukti bahwa di Pangandaran banyak seniman berpotensi yang bisa diberdayakan.
2. Tema biota laut menjadi gambar utama
Mural bergambar Ikan-ikan cantik yang berenang diantara indahnya terumbu karang sangat memanjakan mata. Bukan sekedar indah dipandang, para seniman
memang sengaja memilih tema biota laut itu agar masyarakat lebih peduli terhadap kelestarian alam. "Sekaligus kita memberikan edukasi agar lebih peduli," tutur Endot, salah seorang pelukis.
Sebelumnya, para seniman mengusulkan sejumlah gambar kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran. "Kita berembug dulu, setelah disekati dan pak Bupati juga setuju baru kita kerjakan, alhamdulillah mendapat respon yang baik dari masyarakat," ujarnya.
3. Bekerja sama dengan pihak swasta
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran Untung Saeful Rohman mengatakan, saat pandemi Covid-19, pihaknya berupaya melakukan kegiatan yang pembiayaannya tanpa APBD maupun bantuan lainnya bersumber dari pemerintah. Karena itu, pihaknya mencoba bekerjsama dengan perusahaan cat untuk mempercantik Sky Walk dan taman-taman di kawasan wisata.
"Kita bekerja sama dengan pihak swasta yaitu perusahaan cat, kita menyediakan tempat untuk medianya, sementara proses pengecatan lukisan mural 3D oleh seniman lokal," ujarnya.