Kisah Joko Susilo, Pengeroyok Haringga Sirla yang Tak Pernah Mengaku

Ada kemungkinan Joko bisa lolos dari sangkaan mengeroyok.

Bandung, IDN Times - Salah satu dari tujuh terdakwa pengeroyokan almarhum suporter Persija Haringga Sirla, Joko Susilo, adalah terdakwa yang konsisten. Ia setia membela diri bahwa tidak pernah merasa ikut melukai Haringga dalam peristiwa 23 September 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) lalu.

Misalnya, waktu rekontruksi kejadian, Joko enggan mereka adegan dirinya. Alasannya sama, ia merasa tak pernah memukuli Haringga. Sebaliknya, ia justru menyelamatkan dua orang wanita yang hampir terinjak-injak kerumunan bobotoh di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

1. Kesaksian Alya

Kisah Joko Susilo, Pengeroyok Haringga Sirla yang Tak Pernah MengakuIDN Times/Galih Persiana

Salah satu wanita yang diselamatkan Joko kala itu adalah Alya Mariani, 16 tahun. Wanita yang bersekolah hingga bangku Sekolah Dasar (SD) itu pada Selasa (5/3) dihadirkan di persidangan kasus Haringga di Pengadilan Negeri Bandung, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung.

Dalam kesaksiannya, Alya mengaku dibonceng oleh Joko menuju Stadion GBLA dari tempat mereka bikin janji di Babakan Ciparay. Berangkat pukul 11.00WIB, keduanya sampai di Stadion GBLA sekitar pukul 12.00WIB.

Di sana, Joko kemudian meminta Alya diam di salah satu pedagang baju dan meminta untuk menunggunya membeli tiket di salah satu ticket box. "Saya menunggu kurang lebih 5 menit, lalu Joko kembali lagi. Tapi dia enggak jadi beli tiket karena uangnya enggak cukup," kata Alya, dalam persidangan, Selasa (5/4).

Mereka kemudian bergegas menuju tempat parkir untuk mengobrol, lalu mampir ke salah satu jongko cuankie (Pedagan Bakso) untuk menyantap beberapa mangkuk mie bakso.

"Lalu saya mendengar ada teriakan dan saya lihat korban dikejar. Korban sempat meminta tolong ke pedagang cuankie, sebelum akhirnya ditemukan KTA (Kartu Tanda Anggota The Jakmania, kelompok suporter Persija) dan dipukuli," tutur Alya.

Ratusan Bobotoh, suporter Persib, pun memukuli Haringga, sementara Alya hanya tertegun melihat itu dari jarak hanya 2 meter saja.

2. Menjauhi pengeroyokan

Kisah Joko Susilo, Pengeroyok Haringga Sirla yang Tak Pernah MengakuIDN Times/Galih Persiana

Alya pun mengaku sempat terinjak-injak bobotoh yang berkerumun di TKP. "Handphone saya jatuh, lalu saya mengambilnya, dan berdiri lagi. Lalu Joko menarik saya (memeluk dari belakang) ke belakang agar menjauh dari kerumunan massa," ujarnya.

Saat diselamatkan menggunakan tangan kiri, Alya melihat tangan kanan Joko juga tengah merangkul Lela. Belakangan, Alya baru tahu bahwa Lela merupakan cucu dari pedagang cuankie, Adang Ali.

Setelah menarik keduanya menjauhi kerumunan, Joko kemudian mengantarkan Lela menuju gerobaknya yang sudah dipindahkan ke tempat aman.

"Saya menunggu tak lama, kemudian Joko kembali dan mengajak saya menjauh menuju pepohonan," tutur Alya.

3. Sempat meminta sumbangan

Kisah Joko Susilo, Pengeroyok Haringga Sirla yang Tak Pernah MengakuIDN Times/Galih Persiana

Kepada IDN Times, Joko mengaku sempat meminta sumbangan pada bobotoh di sekitar kejadian untuk mengganti kerusakan roda cuankie, piring pecah, hingga mie dan bakso yang tumpah. Akhirnya dia berhasil mengumpulkan uang sekitar Rp200 ribu dan segera memberikannya pada Adang Ali.

Massa telah bubar, entah pukul berapa karena Alya tidak lagi melihat kondisi Haringga kala itu. Alya pun gagal menyaksikan Persib dan kembali ke rumahnya dengan dibonceng oleh Egi, salah satu temannya yang lain.

4. Joko tidak pernah ikut memukuli

Kisah Joko Susilo, Pengeroyok Haringga Sirla yang Tak Pernah MengakuIDN Times/Galih Persiana

Keesokan harinya Alya baru tahu bahwa Joko ditangkap polisi karena diduga sebagai salah satu pelaku pengeroyokan Haringga Sirla. Kabar itu ia ketahui dari istri Joko, yang meneleponnya.

"Saya tidak pernah lihat Joko memukuli Haringga. Dia selalu berada di samping saya, kecuali waktu mengantarkan Lela. Itu pun hanya 3 menit," kata Lela.

5. Saksi kunci yang diduga bersembunyi

Kisah Joko Susilo, Pengeroyok Haringga Sirla yang Tak Pernah MengakuIDN Times/Galih Persiana

Sebenarnya, selain Alya, kuasa hukum Joko pun ingin mengundang Lela ke meja pengadilan. Namun, hingga saat ini mereka belum berhasil menemukan di mana Lela berada untuk memberi undangan.

Padahal, beberapa pekan lalu, Lela sempat terlihat di persidangan untuk bertemu sang paman, Budiman, yang juga menjadi terdakwa pengeroyokan Haringga. Majelis Hakim memberi waktu sepekan pada pengacara Joko untuk dapat menghadirkan Lela di persidangan.

6. Ada kemungkinan Joko bisa lolos jeratan

Kisah Joko Susilo, Pengeroyok Haringga Sirla yang Tak Pernah MengakuIDN Times/Galih Persiana

Bukan tidak mungkin, kesaksian Lela akan membuat Joko lolos dari hukuman penjara. Tapi, yang terang, kesaksian dua wanita yang diselamatkan Joko sangat bisa menghapus dugaan bahwa Joko ikut mengeroyok Haringga. Pasalnya, wajah Joko sekali pun tak terlihat dari video pengeroyokan yang viral dan menjadi bukti otentik oleh penuntut.

"Sejak awal saya bilang, kalau saya tidak pernah memukul Haringga. Saya justru menjauh dari kerumunan pengeroyokan. Entah kenapa polisi harus menangkap saya," kata Joko kepada IDN Times sebelum kembali masuk bui.

Topik:

  • Galih Persiana
  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya