Cara Toserba di Jawa Barat Tekan Harga Bawang Jelang Ramadan

Kerjasama akan menekan harga bawang di pasaran

Bandung, IDN Times – Harga bawang putih dan merah yang melonjak hampir 100 persen di Jawa Barat menjelang bulan Ramadan 2019, tengah diupayakan untuk ditekan. Solusinya, kata Satuan Tugas Ketahanan Pangan Jawa Barat, ialah dengan menjembatani kerja sama toko serba ada (Toserba) dan Divisi Regional Bulog Jawa Barat.

Menurut Ketua Satgas Ketahanan Pangan Jawa barat, Komisaris Besar (Kombes) Samudi, kerjasama tersebut sudah dilakukan antara Toserba Yogya dan Divre Bulog Jawa Barat. Sejauh mana kerjasama tersebut akan berhasil menekan harga bawang di Jawa Barat?

1. Harga bawang dari Rp32 ribu jadi Rp55 ribu

Cara Toserba di Jawa Barat Tekan Harga Bawang Jelang RamadanIDN Times/Istimewa

Samudi mengatakan jika harga bawang putih yang awalnya punya nilai acuan Rp32 ribu per kg, kini melonjak hingga Rp55 ribu per kg. “Kemudian bawang merah ada lonjakan sampai Rp50 ribu," kata dia, kepada wartawan usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Baru, Jalan Otto Iskandar Dinata, Kota Bandung, Selasa (30/4.

Kepada Satgas Ketahanan Pangan, para pedagang di Pasar Baru mengaku terpaksa menjual bawawng dengan harga mahal karena mereka membelinya di Pasar Induk dengan harga yang mahal pula. Harga kemudian dibanderol makin mahal mengingat Pasar Baru punya segmentasi pasar menengah ke atas.

2. Bulog berani menjual bawang merah Rp30 ribu per kg

Cara Toserba di Jawa Barat Tekan Harga Bawang Jelang RamadanIDN Times/Istimewa

Sementara itu, Samudi mengklaim bahwa Divre Bulog Jawa Barat berani menjual harga bawang ke pasaran hingga Rp30 ribu per kg. Maka itu, tak heran jika Satgas Ketahanan Pangan Jabar memprakarsai kerjasama antara Divre Bulog Jabar dan Toserba Yogya.

“Tadi kami sudah dapat solusi dari Divre (Bulog Jawa Barat), yang menawarkan kerja sama dengan Yogya untuk bawang merah. Divre berani menjual Rp30 ribu per kg,” tutur Samudi.

3. Prediksi paling mahal Rp40 ribu per kg

Cara Toserba di Jawa Barat Tekan Harga Bawang Jelang RamadanIDN Times/Istimewa

Menurut Samudi, dengan adanya kerjasama tersebut, Toserba Yogya dapat kembali menjual bawang merah ke pasaran di bawah harga Rp50 ribu. “Kalau sudah mengambil ke Divre (Bulog Jabar), paling mahal Rp40 ribu lah,” katanya.

Samudi berterimakasih kepada dua belah pihak, karena kerjasama tersebut sangat membantu pemerintah dalam upaya menstabilkan harga bawang.

4. Menyelidiki titik penyebab

Cara Toserba di Jawa Barat Tekan Harga Bawang Jelang RamadanIDN Times/Istimewa

Di sisi lain, Satgas Ketahanan Pangan sendiri berencana untuk menyelidiki lonjakan harga bawang sampai menemukan titik penyebab kenaikannya. “Tentunya tim yang sudah bergabung dengan Satgas Ketahanan Pangan akan mengecek sampai ke hulu,” ujar dia.

Agar dapat mengembalikan harga bawang ke nilai acuan semula, yakni Rp32 ribu, Satgas Ketahanan Pangan juga berencana untuk menyambangi gudang para distributor, dan importir kebutuhan pokok.

Mereka ingin memastikan agar komoditas bawang tidak sengaja ditimbun di gudang-gudang tersebut. “Jangan sampai importir ini sengaja menahan disana sehingga membuat harga melonjak,” tutur Samudi.

5. Kebutuhan dapur lain tak ada masalah

Cara Toserba di Jawa Barat Tekan Harga Bawang Jelang RamadanIDN Times/Istimewa

Selain itu, Satgas Ketahanan Pangan juga melakukan pengecekan harga kebutuhan dapur lainnya seperti telur, daging sapi, ayam, dan beras. Hasilnya, mereka tak menemukan lonjakan harga.

Temuan itu tentu membuat mereka lega. Samudi berharap tidak ada lonjakan harga yang kerap merugikan masyarakat selama bulan puasa berlangsung. “Bagi siapapun importir yang sengaja melakukan penimbunan tentu akan ada sanksi dari kami,” tuturnya.

Baca Juga: Jelang Ramadan, Harga Bawang di Jawa Barat Melambung Tinggi

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya