Viral Tambang Emas Ilegal di Baduy, Menteri ESDM Segera Bertindak

Jangan hancurkan lahan adat Baduy dengan pertambangan

Bandung, IDN Times - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, segera berkoordinasi dengan gubernur Banten terkait penambangan emas ilegal atau gurandil di hutan larangan Baduy, Gunung Liman, Kabupaten Lebak.

"Khusus Baduy ini masih masuk ranah tanah adat, tentu saja ini harus kita tindak lanjuti dengan aturan-aturan yang ada karena kita tidak bisa memberikan akses begitu saja untuk tanah adat yang dikelola secara tidak resmi," ujar Arifin di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (23/4/2021).

Arifin belum mengetahui secara rinci kejadian penambangan emas di Baduy. Namun untuk mencegah penambangan liar itu dia akan segera berkomunikasi dengan gubernur terkait agar tambang di tanah adat itu dihentikan.

1. Penambang legal harus berhadapan dengan hukum

Viral Tambang Emas Ilegal di Baduy, Menteri ESDM Segera BertindakIlustrasi hukum (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) Ridwan Kamil mengatakan, jika suatu pekerjaan bersifat ilegal tentu akan berhadapan dengan penegakan hukum.

"Kalau sudah pelanggaran hukum maka koordinasi dengan kepolisian itu langkah kita sehingga rekomendasi, saya urusannya diserahkan ke kepolisian apalagi tanah adat yang ratusan tahun dipelihara oleh suku Baduy itu saya kira sangat menyakitkan hati mereka saya sudah melihat viral di media sosial," katanya.

2. Warga Baduy minta pemerintah hentikan tambang emas ilegal

Viral Tambang Emas Ilegal di Baduy, Menteri ESDM Segera Bertindakpinterest/Cultura Magazine

Sebelumnya, video berisi curahan hati dan keresahan masyarakat adat Baduy beredar luas. Dalam video berdurasi 3 menit 44 detik tersebut, dua tokoh masyarakat Baduy Dalam sedih karena terjadi eksploitasi alam penambangan emas di Gunung Liman.

Keduanya berpesan kepada pemerintah agar eksploitasi alam-- berupa Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI)--di lingkungan Baduy Dalam segera dihentikan. Aktivitas tersebut dinilai akan merusak alam dan tak selaras dengan falsafah masyarakat Baduy yang berpegang pada kelestarian alam.

Dalam video tersebut, Ki Pulung menangis. Dia mengaku resah dan sedih dengan aktivitas penambangan emas tersebut karena akan berdampak terhadap alam. Dia khawatir, jika alam dirusak maka akan terjadi bencana alam susulan seperti setahun lalu.

"Kami ieu ka amanatan (melestarikan dan menjaga Gunung Liman) ku Leluhur kami. Bisi gunung kalebur, Lebak rusak, duit karabah," kata Ki Pulung dengan nada sedih dalam video yang beredar luas.

3. Kini gunung larangan ini kondisinya sudah rusak

Viral Tambang Emas Ilegal di Baduy, Menteri ESDM Segera BertindakTangkapan layar video

Menurut Tokoh Adat Suku Baduy Ki Pulung, sekarang sudah terbukti Gunung Liman kondisinya mengenaskan. Eksploitasi alam terjadi di sana berupa penebangan pohon, galian tanah berkurang besar, dan sumur-sumur galian yang merusak lingkungan sekitar.

Ia dan masyarakat Kanekes yang mendapat mandat leluhur untuk menjaga alam, sedih sekaligus khawatir. Kerusakan alam akibat tangan manusia, kata dia, akan berdampak merugikan bagi banyak orang.

"Pemerintah kami ka amanatan ku leluhur-leluhur kami bisi aya gunung kalebur, gunung dilebur, lembah dirusak adat dirubah, ayeuna kabuktian (sekarang terbukti). Gunung Liman minta tulung dijaga bener-bener ku pamarentah," katanya.

Masyarakat adat yang disebut orang Kanekes itu meminta kepada pemerintah daerah dan pihak kepolisian untuk menindak tegas para perusak alam tersebut. Seluruh lubang-lubang tambang yang ada segera ditutup.

"Kami ges kasesed (ditegur) ku karuhun. Ayeuna Gunung Liman sakali nu dirusak, (PETI) eta menta ditutup bae ulah dilanjutkeun kitu ka pamarentah," ujar pilu Ki Pulung.

Baca Juga: Pemerintah Ganti "Wisata Baduy" Jadi Saba Baduy!

Baca Juga: Polisi Tetapkan 5 Tersangka Perusak Hutan Sakral Suku Baduy 

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya