Targetkan Rp25 Miliar dari Lahan Parkir, Pemkot Bandung Optimalkan TPE

Tarif parkir di Kota Bandung tahun ini naik

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung masih mencari cara untuk mengoptimalkan lahan parkir yang selama ini kurang memberikan pendapatan. Bahkan target pendapatan setiap tahunnya sangat jarang mencapai target.

Tahun ini, Pemkot Bandung menargetkan bisa meraup Rp25 miliar dari lahan parkir. Salah satu cara mencapai target tersebut adalah mengoptimalkan Tempat Parkir Elektronik (TPE).

Staff Fungsional UPT Parkir Dishub Kota Bandung, Aceng Mumu menuturkan, saat ini ada 20 TPE yang doptimalisasikan berada di empat ruas jalan yaitu, Banceuy, Cikapundung, Suniaraja, dan Alkateri. Sebelumnya, optimalisasi TPE di Jalan Braga pada 27-29 Mei 2022 sukses meningkatkan 50 persen pendapatan daerah melalui sektor parkir.

“Hari ini kita optimalisasi TPE di 4 ruas jalan. Selama pandemi ada penurunan, dan sekarang pandemi reda. Jadi, kita optimalkan lagi,” ujar Staff Fungsional UPT Parkir Dishub Kota Bandung, Aceng Mumu, Senin (30/5/2022).

1. Pastikan TPE berjalan dengan baik

Targetkan Rp25 Miliar dari Lahan Parkir, Pemkot Bandung Optimalkan TPEIlustrasi tukang parkir. nu.or.id

Ia menyebut, optimalisasi ini sekaligus mengukur potensi pendapatan daerah Kota Bandung melalui sektor parkir. Pasalnya, sejak pandemi COVID-19, terdapat peningkatan jasa pengguna parkir di Kota Bandung. Dishun Bandung pun terus mengedukasi masyarakat terkait penggunaan TPE.

Saat ini para pengguna kendaraan, khususnya roda dua, masih membayar parkir secara manual kepada juru parkir. Meski demikian, Mumu memastikan uang parkir yang dibayarkan pengguna jasa parkir tersebut nantinya akan dibayarkan melalui kartu uang elektronik yang dimiliki juru parkir.

“Kami sudah membekali para juru parkir dengan e-money. Jadi, uang yang dibayarkan pengguna jasa parkir akan dibayarkan lagi ke TPE oleh juru parkir," jelasnya.

2. Para pengguna jasa parkir diharap miliki kartu kuning elektronik

Targetkan Rp25 Miliar dari Lahan Parkir, Pemkot Bandung Optimalkan TPEIDN Times/Debbie Sutrisno

Oleh karena itu, Mumu berharap, pengguna jasa parkir memiliki kartu uang elektronik agar bisa langsung melakukan transaksi parkir ke TPE.

Setelah titik ini, UPT Parkir Dishub Kota Bandung akan melanjutkan optimalisasi TPE di 216 mesin parkir di berbagai ruas jalan Kota Bandung. Terdekat, optimalisasi akan dilakukan di ruas jalan Otista, Sudirman, dan Jalan Kalipah Apo.

“Menyusul ruas jalan berikutnya. Ada 216 mesin parkir yang akan dioptimalisasi,” ujar Mumu.

3. Tarif parkir di kota Bandung naik

Targetkan Rp25 Miliar dari Lahan Parkir, Pemkot Bandung Optimalkan TPEDok. Humas Kota Bandung

Sebelumnya, Pemkot Bandung telah menaikkan tarif parkir kendaraan di sejumlah ruas. Kenaikan tarif ini untuk meningkatkan pendapatan daerah.

Kepala Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Dishub Kota Bandung Yogi Mamesa mengatakan, keinginan pihaknya menaikkan tarif parkir sudah dari 2017. Pada 2021 rencana kenaikan ini kembali batal, salah satunyaa dikarenakan pandemik COVID-19.

"Betul ini sudah mulai berjalan. Sudah per hari ini. Di titik tertentu cuman nilanya beda-beda," ujar Yogi

Yogi menuturkan, selama ini pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui media massa dan media sosial. Artinya, masysarakat sudah tahu bahwa pada tahun ini tarif parkir kendaraan di Bandung akan naik dengan nominal tertentu.

"Jadi sudah berbagai cara. Saya kerahkan juga teman-teman di UPT untuk sosialisasi," kata dia.

Baca Juga: Tarif Parkir Kendaraan di Kota Bandung Mulai Naik Hari Ini

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya