Tak Ada Ganjil Genap, Lalu Lintas Kota Bandung Macet Akhir Pekan Ini

Wisatawan mulai memadati Kota Bandung

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung tidak lagi menerapkan kebijakan ganjil genap bagi kendaraan yang keluar melalui pintu tol akhir pekan ini. Tidak adanya aturan itu berdampak terhadap meningkatnya volume kendaraan yang masuk ke Kota Bandung.

Kemacetan pun terjadi di sejumlah ruas. Di Jalan Pasupati misalnya, sejak siang hingga sore jalanan cukup macet. Kondisi serupa terjadi di kawasan Ir H. Djuanda, Gasibu, hingga kawasan belanja di Jalan Riau.

Selain di perkotaan, kawasan Lembang pun dipadati wisatan dari luar kota. Nonny misalnya, salah satu wisatawan dari Jakarta merasakan kemacetan dari arah Kota Bandung menuju Bandung Utara.

"Macet. Saya pakai motor aja sama suami macet ke arah sana," ujar Nonny, Minggu (27/3/2022).

1. Pelonggaran aturan pemerintah permudah wisatawan

Tak Ada Ganjil Genap, Lalu Lintas Kota Bandung Macet Akhir Pekan Ini(Anggota kepolisian mengalihkan jalur menuju kawasan wisata Lembang di Jalan Setiabudi, Bandung, Jawa Barat, Kamis (29/10/2020). Pada cuti bersama serta libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW hari kedua, jalur wisata menuju Lembang dipadati kendaraan wisatawan, dan kepolisian memberlakukan pengalihan arus untuk mengurai kemacetan) ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Dia datang ke Kota Kembang menggunakan akses kereta api dari Stasiun Gambir menuju Stasiun Bandung. Peniadaan syarat tes antigen membuatnya makin nyaman untuk berwisata.

"Lumayan kan jadi menghemat dana buat antigen pulang pergi sama suami. Jadi aturan itu bikin orang makin gampang jalan-jalan ke mana aja kan," ujarnya.

2. Pemkot Bandung minta penerapan PeduliLindungi diperketat

Tak Ada Ganjil Genap, Lalu Lintas Kota Bandung Macet Akhir Pekan IniGoogle

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulayana tak mempersoalkan kemacetan di akhir pekan. Karena itu memberikan dampak pada perbaikan ekonomi.

Selama ini tanpa ada wisatawan pendapatan pelaku usaha di sektor pariwisata sangat anjlok. Dengan adanya kemudahan akses ini Yana optimistis ekonomi di Bandung kian membaik.

"Yang paling utama adalah penggunaan aplikasi PeduliLindungi. Jadi di tempat apapaun baik itu hotel, tempat main atau apapun itu tamu harus langsung pakai itu agar ketahuan kondisinya," kata Yana.

3. Promosi tempat wisata digenjot

Tak Ada Ganjil Genap, Lalu Lintas Kota Bandung Macet Akhir Pekan IniDokumentasi Backpaker Jakarta

Pariwisata sejatinya menjadi salah satu penyumbang perekonomian di Provinsi Jawa Barat (Jabar). Geografis Jabar yang kaya akan pemandangan alam mulai dari gunung hingga laut menjadi magnet bagi wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

Sayangnya, pandemik COVID-19 yang menerjang membuat geliat pariwisata Jabar redup. Sejumlah tempat wisata bahkan sempat dilarang dibuka agar penyebaran virus corna tidak meluas.

Setelah dua tahun, pemerintah mulai melakukan relaksasi dalam segala aspek, termasuk menghilangkan kewajiban tes antigen atau PCR untuk masyarakat yang bepergian di dalam negeri. Kabar gembira ini pun seiring dengan peluncurkan West Java Calendar of Event 2022 (WJCOE 2022).

Program ini bakal menghadirkan 50 event besar sebagai wajah sektor pariwisata Jawa Barat yang diharapkan mampu menggenjot ekonomi daerah. Dengan berbagai kegiatan pariwisata di 27 kabupaten/kota, Pemprov Jabar menargetkan 36 sampai 40 juta kunjungan wisata di Jabar. Harapannya ragam strategi yang dibuat Disparbud Jabar bisa kembali mengulang kejayaan pariwisata Jabar pada tahun 2018 dengan 60 juta kujungan wisatawan.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar, acara ini dibuat sebagai bentuk kebijakan pemerintah untuk meningkatkan gairah pelaku industri kreatif yang sangat terdampak selama pandemi. 

Selama kurang lebih 2 tahun pandemi berlangsung perekonomian di bidang industri kreatif, khususnya penyelenggaraan event dan MICE cenderung merosot. Serta, banyak pelaku event dan MICE sulit mengadakan perhelatan tatap muka langsung karena adanya aturan pembatasan kegiatan masyarakat.

"Dari 222 event yang akan digelar di tahun ini, sebanyak 50 event yang terkurasi di launching pada acara WJCOE 2022," beberapa waktu lalu.

Proses kurasi, kata dia, dilakukan oleh tim independen seperti Keni Kurniasari Soeriaatmadja, Dicky Sukmana, dan juga Ricky Arnold melalui Aspek 3C, yaitu Creative Value, CEO Commitment dan Commercial Value, dengan berbagai macam kategori event yaitu : Seni Budaya, Tradisi, Fashion, Musik, Olahraga, Industri Kreatif, Teknologi, MICE dan Lainnya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya