Tahun Ini Dishub Jabar Fokus Reaktivasi KA Tanjung Sari-Rancaekek

Mana nih suaranya warga Sumedang

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat berupaya merealisasikan program reaktivasi kereta api (KA). Kepala Dinas Perhubungan Jabar, Hery Antasari mengatakan, tahun ini Pemprov Jabar memfokuskan program reaktivasi kereta ke jalur Tanjung Sari-Rancaekek.

"Kan harus ada yang ditertibkan. Ada pembebasan lahan dan penyiapan lahannya. Pemprov Jabar tugasnya membantu pembebasan lahan ini," ujar Hery kepada wartawan, Senin (6/1).

Menurutnya, di jalur ini banyak lahan yang dimiliki masyarakat. Untuk itu harus ada pembebasan lahan, khususnya yang bukan tepat di jalurnya.

"Nilai anggarannya, saya lupa tapi ada. Lalu luas lahannya juga ga tahu. Tapi, itu lahannya ada yang jalur milik KAI ada juga yang dari stasiun pelebaran. Tapi ga terlalu besar," katanya.

1. Reaktivasi jalur kereta dilakukan secara bertahap

Tahun Ini Dishub Jabar Fokus Reaktivasi KA Tanjung Sari-RancaekekIlustrasi kereta api (ANTARA FOTO/Budi Candra Setya)

Hery menuturkan, semua jalur KA yang mati akan digarap oleh Pemprov Jabar untuk direaktivasi. Namun, proyek yang digarap dijalankan secara bertahap.

Untuk jalur pertama yang mengarah ke Cibatu, Garut, sudah selesai. Untuk jalur berikutnya, adalah Tanjung Sari, kemudian akan ada penambahan jalur ke Pangandaran, dan terakhir e Ciwidey.

"Kalau jalur Cianjur itu beda, kaktegorinya merehabilitasi. Kalau yang reaktivasi atau menghidupkan kembali atau reaktiviasi ini ada 4," katanya.

2. Moda transportasi semakin diminati masyarakat

Tahun Ini Dishub Jabar Fokus Reaktivasi KA Tanjung Sari-RancaekekSebuah kereta api sedang melintas di perlintasan sebidang yang masuk wilayah Desa/Kabupaten Madiun. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Kereta api saat ini memang menjadi moda transportasi yang kian diminati masyarakat. Hal itu, terlihat saat arus libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019.

"Sekarang orang pindah ke kereta kan pake moda pesawat mahal juga," katanya.

Dengn kondisi ini reaktivasi kereta api memang sudah harus dilakukan. Apalagi saat ini semakin banyak daerah yang berkembang dan layak untuk dikunjungi.

3. Pemerintah juga akan bangun jalur kereta di Papua Barat

Tahun Ini Dishub Jabar Fokus Reaktivasi KA Tanjung Sari-RancaekekIDN Times/Debbie Sutrisno

Kementerian Perhubungan tahun 2020 ini akan memulai proyek pembangunan infrastruktur perkeretaapian di Provinsi Papua Barat. Kepala Bidang Perkeretaapian Dinas Perhubungan Provinsi Papua Barat, Max L Sabarofek di Manokwari, Senin, menjelaskan studi analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) serta land acquisition and resettlement action plan (Larap) atau rencana kerja pengadaan tanah dan pemukiman sudah dilaksanakan.

"Tahun ini sebisa mungkin ground breaking (peletakan batu pertama) akan dilaksanakan. Kami pun terus berkoordinasi dengan Ditjen Perkeretaapian," kata Sabarofek.

Ia menjelaskan, pembangunan infrastruktur perkeretaapian ini akan dimulai dari Sorong. Pada tahap pertama pembangunan akan dimulai untuk sejauh 75 kilometer. "Kita mulai sepanjang 75 km dari Kota Sorong, Kabupaten Sorong hingga Ayamaru di Kabupaten Maybrat," tambahnya. 

Ia menambahkan, secara keseluruhan jalur kereta api yang akan dibangun dari Sorong menuju Manokwari sepanjang 500 km. Pada proyek ini, Papua Barat menjadi perhatian pusat.

Baca Juga: Hari Kereta Api, Ini 4 Lokasi Kuburan Kereta Paling Kece

Baca Juga: Jalur Layang Kereta Api 10,8 Km di Medan Beroperasi, Ini Kata Menhub

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya