Sampah di TPS Bandung Mulai Diangkut ke TPA Sarimukti 

Mudah-mudahan kebakaran di sana segera padam

Bandung, IDN Times - Pelaksana harian (Plh) Wali Kota Bandung, Ema Sumarna memastikan sampah yang sekarang menumpuk di tempat pembuangan sementara (TPS) mulai diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat. Dari data yang diterimanya sudah ada 161 ritasi pemberangkatan truk sampah ke sana.

Hasilnya TPS yang sebelumnya sudah penuh perlahan berkurang dan bisa menerima sampah lagi dari masyarakat. Harapannya ritasi pengiriman sampah terus meningkat sehingga sampah yang selama ini menggunung di TPS bisa semakin menipis.

"Saya sudah bertemu dengan Pak Pj Gubernur. Saya tentunya dukung betul apa yang menjadi kebijakan langkah beliau untuk percepatan penanganan masalah Sarimukti," kata Ema, Rabu (13/9/2023).

1. Terus persiapkan TPS darurat di Gedebage

Sampah di TPS Bandung Mulai Diangkut ke TPA Sarimukti Tempat pembuangan sementara (TPS) darurat di kawasan Gedebage masih dipersiapkan. Debbie Sutrisno/IDN Times

Sambil menunggu penurunan volume sampah di TPS yang mulai diangkut ke Sarimukti, Pemkot Bandung juga masih mempersipakn TPS darurat yang berada di kawasan Gedebage. Saat ini Pemkot masih menyiapkan jalan menuju lahan dari jalan raya menggunakan material berat seperti batu.

Meski ada penolakan dari sejumlah warga, Ema memastikan proyek ini tetap akan dijalankan mengantisipasi kerawanan di Sarimukti yang apinya masih belum padam secara menyeluruh.

"Sekarang yang Gedebage kan terus kita progres ya. Walaupun saya dari awal itu sifatnya kesementaraan, begitu Sarimukti itu selesai, ditutup lagi," papar Ema.

2. TPS ini bakal dibersihkan ketika sudah tak terpakai

Sampah di TPS Bandung Mulai Diangkut ke TPA Sarimukti Dokumen Istimewa

Ema pun meminta masyarakat sekitar tidak khawatir ketika TPS darurat tersebut tidak digunakan kembali. Karena sampah yang menumpuk di sana nantinya bakal dibersihkan kembali agar bisa digunakan kembali sebagai lahan pertanian.

"Asal ada kepastian, kejelasan, dan saya jelaskan bahwa itu sifatnya sementar semasa dalam masa darurat," kata dia.

3. Tumpukan sampah di TPS buat perekonomian sebagian pedagang merugi

Sampah di TPS Bandung Mulai Diangkut ke TPA Sarimukti Debbie Sutrisno/IDN Times

Sejumlah TPS di Kota Bandung kebanjiran sampah yang makin menggunung. Salah satunya terlihat di TPS 3R Taman Cibeunying di Kecamatan Bandung Wetan.

Sampah yang mayoritas berasal dari rumah tangga mulai meluber hingga menutupi setengah badan jalan. Bau sampah sangat menyengat dan belatung pun sudah berada sekitar tumpukan sampah tersebut.

Anang, seorang pedagang nasi yang tepat berada di samping TPS menyebut bahwa sampah di tempat ini sudah tidak diangkut sekitar tiga minggu. Alhasil sampah menumpuk dan baunya menyebar pada masyarakat sekitar.

Menurut Anang, karena tidak ada pekerja dan menumpuknya sampah di sini, dagangan yang selama ini disajikannya terpaksa tidak dijual. Sehari-hari biasanya Anang menjual nasi dan lauk pauk untuk pemilik toko di sekitar kawasannya.

Namun, karena sampah menumpuk dan lalat juga semakin banyak, tidak memungkinkan bagi dia menjual makanan rumahan.

"Kalau gini jadi susah cari uang kita. Sudah tiga minggu ini tidak jualan," paparnya.

Hal senada disampaikan Novi (32), kopi yang berada beberapa puluh meter dari lokasi TPS Tamansari. Menurutnya, penumpukan sampah di TPS tersebut sudah terjadi beberapa hari terakhir.

Dia pun mengaku merugi karena pelanggan yang biasanya datang pada saat jam makan siang sekarang berkurang. Ini akibat bau sampah yang menyengat dari TPS tersebut.

"Ngaruh ke kejualan. Biasanya karyawan bank di depan jajan ke sini, sekarang jadi jarang. Bau sampahnya sampai sekarang makin bau," kata Novi.

Baca Juga: DLH Jabar Colek Kepala Daerah Bandung, Disebut Tak Bisa Pilah Sampah

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya